TOPIK
Polemik Dana Pokir DPRD NTB
-
Ketua DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat menyebut ada permainan politik "pecah bambu" yang dilakukan Gubernur NTB
-
Sejumlah ahli akan diperiksa untuk mendalami tindak pidana korupsi dana pokir DPRD NTB
-
Jumlah uang yang dikembalikan dalam kasus dugaan korupsi dana pokok pikiran (Pokir) DPRD NTB kini sebanyak Rp2 miliar.
-
Abdul Rahim alias Bram mengaku dicecar 15 pertanyaan dari jaksa yang memeriksanya terkait dana Pokir DPRD NTB.
-
Baiq Isvie mengaku tidak mengetahui soal pengaturan hingga skema pembagian dana pokir yang konon menyebabkan munculnya istilah uang siluman.
-
Politisi Partai Golkar ini membenarkan dirinya diperiksa, terkait polemik dana pokir yang sedang terjadi ditubuh DPRD NTB.
-
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB), H Muzihir diperiksa terkait kasus dugaan korupsi
-
Jaksa sampai saat ini masih mendalami sumber uang yang mengalir ke kantong para anggota DPRD NTB.
-
Sejumlah anggota DPRD NTB mengembalikan uang dana pokir ke Kejaksaan NTB sebesar Rp 1,8 miliar.
-
Kejati NTB menemukan peristiwa hukum dalam penanganan kasus pokir DPRD NTB.
-
Ratusan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB)
-
Sejumlah anggota DPRD NTB sudah dipanggil untuk dimintai keterangan untuk mendalami anggaran yang disebut dana siluman.
-
TGH Sholah merupakan politisi Perindo yang menjabat sebagai anggota DPRD NTB periode 2024-2029
-
Kejati NTB diminta mengambil langkah tegas guna membuka keterlibatan anggota dewan ataupun dari pihak eksekutif dalam kasus anggaran Pokir
-
Dua anggota DPRD NTB disebut untuk mengembalikan uang diduga berasal dari dana Pokir yang disebut siluman.
-
Sejumlah anggota DPRD NTB dimintai keterangan terkait dana siluman yang diduga merupakan fee dari dana Pokir tahun 2025
-
Anggota Komisi IV DPRD NTB Abdul Rahim dan Komisi V DPRD NTB Indra Jaya Usman (IJU) diperiksa jaksa terkait pengelolaan dana Pokir dalam APBD 2025