TOPIK
Penemuan Mayat Polisi di Lombok
-
Kuasa hukum Briptu Rizka, Rossi menilai, penetapan tersangka terhadap kliennya itu terdapat kejanggalan.
-
Sebelum penemuan jasad Esco, tidak ada laporan yang masuk terkait hilangnya korban, baik dari keluarga maupun perangkat dusun.
-
Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Polda NTB melakukan serangkaian gelar perkara.
-
Penetapan tersangka Briptu Rizka Sintiyani akhirnya menjawab pertanyaan publik.
-
Keluarga Brigadir Esco tidak dilibatkan dalam gelar perkara meskipun tim kuasa hukum sudah melakukan permintaan.
-
Polda NTB sudah mengantoni nama tersangka kasus kematian janggal anggota Polsek Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Brigadir Esco Fasca Rely.
-
Pengacara keliarga Brigadir Esco membocorkan hasil pertemuan dengan Kapolres Lombok Barat terkait agenda gelar perkara pada minggu ini.
-
Dua orang anak Brigadir Esco hasil buah cintanya dengan Briptu Rizka Sintiyani telah diserahkan ke orang tua Brigadir Esco di Bonjeruk.
-
Dukungan terhadap pihak Brigadir Esco kini bertambah, selain dari elemen masyarakat, juga ada dari kalangan pengacara yang turut menjadi kuasa hukum
-
Samsul Herawadi, ayah Brigadir Esco, berbagi cerita mengenai kondisi anaknya sebelum kejadian
-
Keluarga besar korban Brigadir Esco terus mendesak pihak kepolisian agar segera menetapkan tersangka.
-
Ayah Brigadir Esco menyampaikan secara terbuka bahwa keluarga besar menuntut agar pelaku pembunuh anaknya dihukum mati.
-
Polda NTB sudah memeriksa sekurangnya 50 saksi termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat.
-
Dalam Olah TKP, ditemukan bercak darah di rumah Brigadir Esco di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat.
-
Belakangan terungkap berdasarkan hasil visum bahwa Esco meregang nyawa karena dibunuh.
-
Puluhan keluarga Brigadir Esco mendatangi Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta polisi untuk segera menangkap tersangka
-
Tokoh masyarakat dan keluarga besar Brigadir Esco Fasca Rely di Lombok Tengah berencana akan melakukan hearing ke Polda NTB.
-
Keluarga Brigadir Esco kecewa melihat perkembangan kasus yang hingga saat ini belum terungkap penyebab hingga pelaku pembunuhan.
-
Penyidik Polres Lombok Barat resmi meningkatkan stataus ke tahap penyidikan, kasus dugaan pembunuhan Brigasir Esco.
-
Hasil autopsi sementara mayat Brigadir Esco mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul pada tubuh.
-
Brigadir Esco ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya dengan kondisi leher terikat tali.
-
Berdasarkan hasil autopsi jenazah Brigadir Esco, di mana ditemukan luka di sekujur tubuh akibat kekerasan.
-
Keluarga Brigadir Esco meminta supaya pelaku segera ditangkap dan diadili dengan seadil-adilnya.
-
Orang tua Brigadir Esco mengungkapkan banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada jasad anaknya.
-
Polisi membentuk tim gabungan untuk mengungkapkan kasus penemuan jasad Brigadir Esco anggota intel Polsek Sekotong.
-
Hasil autopsi dan olah TKP masih didalami penyidik Ditreskrimum dan Polres Lombok Barat
-
Kasus Brigadir Esco menambah daftar kematian tak wajar anggota Polri di Lombok dalam setahun terakhir.
-
Kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota Kepolisian Sektor Sekotong, Lombok Barat menyisakan banyak kejanggalan.
-
Kepala Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Suhaimi, buka suara soal kematian warganya
-
Kepala Desa Jembatan Gantung mengaku tidak pernah mendapatkan laporan tentang hilangnya korban Brigadi Esco.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Tersangka.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/PENETAPAN-TERSANGKA-ESCO.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/KEMATIAN-BRIGADIR-ESCO-84.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/PEMBUNUHAN-BRIGADIR-ESCO-43210.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/KEMATIAN-BRIGADIR-ESCO-4321.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Spanduk-pengusutan-kasus-kematian-Brigadir-Esco.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/pengacara_muhanan_brigadir_esco_02006.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Ayah-Brigadir-Esco-Samsul-Herawadi___.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Ayah-Brigadir-Esco-Samsul-Herawadi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Polres-Lombo-Barat-saat-olah-TKP-kematian-Brigadir-Esco__.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Kasubdit-Jatanras-Ditreskrimum-Polda-NTB-AKBP-Catur-Erwin.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/TEMUI-KELUARGA-BRIGADIR-ESCO.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Keluarga-Brigadir-Esco.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Ayah-Brigadir-Esco.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/KEMATIAN-POLISI-DI-LOBAR-4321.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/KEMATIAN-BRIGADIR-ESCO-2108.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Polres-Lombok-Barat-melakukan-olah-TKP-atas-kematian-Brigadir-Esco.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/penemuan_mayat_lembar_0020659.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/KASUS-POLISI-TEWAS-TAK-WAJAR-321.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/EVAKUASI-MAYAT-POLISI-0plkj.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Francisco-Conceicao-Juventus.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Pantai-Tanjung-Karang1.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Chord-dan-Lirik-Lagu-Sasak-Burung-Doang-Zul-feat-Yuli.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Kondisi-pemukiman-warga-di-Kelurahan-Mayura-Cakranegara.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Aksi-penyerang-asal-Nigeria-Victor-Osimhen-saat-membela-Galatasaray.jpg)