TOPIK
Penemuan Mayat Polisi di Lombok
-
Tiga tersangka Saiun, Nuraini, dan Faozim engajukan pra peradilan karena menilai penerapan pasal terhadap mereka tidak jelas
-
Kunjungan Tim Kompolnas ke Polda NTB merupakan bagian dari pengawasan eksternal terhadap kinerja kepolisian.
-
Kejari Mataram menyebut berkas perkara kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco ini masih kabur.
-
Keluarga Brigadir Esco mempertanyakan sosok Komandan W yang yang disebut oleh Amaq Siun sebagai polisi yang pertama kali dihubungi.
-
Berkas tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco sudah dikembalikan oleh jaksa peneliti, untuk dilengkapi sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
-
Empat orang lain membantu Rizka untuk menyembunyikan peristiwa yang menyebabkan Esco meninggal dunia.
-
Polisi belum menemukan barang bukti alat yang digunakan Brigadir Rizka untuk memukul suaminya, Brigadir Esco
-
Esco, awalnya sempat cekcok dengan istrinya Brigadir Rizka karena masih ekonomi pada hari kejadian
-
Tidak hanya sebagai pelaku utama, mereka juga diduga berperan menutupi jejak kejahatan.
-
Barang bukti kuat penyebab meninggalnya Brigadir Esco belum bisa ditemukan hingga saat ini.
-
Eka menegaskan bahwa keempat tersangka ini tergolong komplotan Rizka yang ikut serta dalam usaha menutupi kasus kematian Brigadir Esco.
-
Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan Brigadir Esco diduga berakar dari persoalan ekonomi rumah tangga.
-
Terungkap bahwa sejumlah tersangka baru merupakan orang-orang dekat Brigadir Esco
-
Empat tersangka baru yang ditetapkan diketahui merupakan ayah, ibu, dan adik dari istri Esco, Briptu Rizka, serta satu warga lainnya.
-
Tiga dari empat tersangka baru merupakan anggota keluarga Brigadir Rizka, yang sebelumnya telah lebih dulu diproses dalam perkara ini.
-
Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka baru pada kasus kematian sang Brigadir Esco.
-
Polres Lombok Barat melaksanakan gelar perkara kasus kematian Brigadir Esco Fasca Rely, Rabu (15/10/2025).
-
Gelar perkara Polres Lombok Barat dan Polda NTB penetapan tersangka dilakukan secara tertutup seperti sebelumnya
-
Polres Lombok Barat akan mengumumkan tersangka baru kasus kematian Brigadir Esco setelah gelar perkara
-
Rekaman CCTV dan video amatir warga akan menjadi alat bantu polisi untuk mengidentifikasi para pelaku perusakan rumah Brigadir Rizka.
-
Penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengantongi bukti baru, dari kasus pembunuhan Brigadir Esco Fasca Rely.
-
Polisi akan mengidentifikasi pelaku perusakan merujuk rekaman CCTV dan rekaman video amatir warga.
-
Aksi perusakan yang dilakukan oleh massa dari pihak keluarga Brigadir Esco Fasca Rely terhadap rumah Brigadir Riska Sintiani
-
Keluarga Brigadir Riska Sintiani melaporkan peristiwa perusakan yang dilakukan masa dari pihak keluarga Brigadir Esco Fasca Rely
-
Dengan terjadinya kasus pengerusakan rumah Brigadir Rizka, membuat masyarakat setempat tak tenang.
-
Situasi memanas dan berubah menjadi aksi anarkis yang menyasar rumah keluarga terduga pelaku Brigadir Rizka.
-
Petugas kepolisian yang berada di lokasi sempat berusaha menghalau massa, namun jumlah yang besar membuat situasi sulit dikendalikan.
-
Peristiwa perusakan tersebut diduga kuat merupakan imbas dari kasus dugaan tindak pidana yang tengah diselidiki,
-
Agar kasus ini tidak meluas menjadi keresahan tak berujung yang dirasakan masyarakat, sebagian warga yang terpikir untuk melakukan aksi
-
Warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat mulai resah pasca insiden perusakan rumah