Penemuan Mayat Polisi di Lombok
Keluarga Brigadir Esco Kini Didampingi 12 Pengacara, Desak Polisi Segera Ungkap Tersangka
Dukungan terhadap pihak Brigadir Esco kini bertambah, selain dari elemen masyarakat, juga ada dari kalangan pengacara yang turut menjadi kuasa hukum
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Keluarga Brigadir Esco Fasca Rely kini didampingi sebanyak 12 pengacara untuk mendampingi kasus yang menimpa personel Polsek Sekotong, Lombok Barat itu.
Pihak keluarga menambah kuasa hukum karena menilai penetapan tersangka dugaan pembunuhan Brigadir Esco terkesan lamban.
Enam pengacara dari Kantor Advokad & Konsultan Hukum Lalu Anton Hariawan & Partners sudah mendampingi pihak Brigadir Esco.
Kini bertambah lagi enam pengacara dari Badan Pimpinan Wilayah (BPW) Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Antara lain Muhanan SH MH, AKBP (Purn) Suminggah SH MH, M. Syarifudin SH MH, Samsul Rizal SH MH, Baiq Dena Wulandari Pratiwi SH, dan Andi Resadi SH.
Baca juga: Siapa Calon Tersangka Kematian Brigadir Esco? Polda NTB: Itu Rahasia
Dukungan untuk keluarga Brigadir Esco ini juga datang dari berbagai lapisan masyarakat di antaranya DPD Laskar Sasak Lombok Tengah hingga kepala Desa Bonjeruk.
Sejumlah pihak ini mendukung pihak keluarga sekaligus mendesak Polda NTB untuk mengungkap kasus secara tuntas.
Perwakilan Pengacara PAI NTB Muhanan menyampaikan, pihaknya ditunjuk orang tua Brigadir Esco.
"Banyak yang ikut lah dari sisi kemanusiaan. Kami ada enam orang yang ikut. Dari pihak Anton Hariawan & Partner informasinya juga ada enam bahkan lebih dari itu," jelas Muhanan.
Muhanan menyampaikan, pihaknya mendesak polisi untuk segera mengamankan terduga pelaku karena berdasarkan kajian hukum kasusnya telah terang benderang sebenarnya.
Disampaikannya, pihak kepolisian juga telah mengantongi para terduga tersangka seperti disampaikan di media.
Pihaknya mendesak segera supaya tidak menjadi pertanyaan publik yang setiap hari mempertanyakan.
"Jadi Kita tidak berharap bahwa nanti kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian semakin turun gara-gara kasus ini. Memang rencana hari ini, kami bersama pihak keluarga akan mendatangi Polres Lombok Barat sekaligus ke Polda langsung untuk mempertanyakan kendala dan hal-hal yang perlu kami bantu dari pihak keluarga dan penasihat hukum," sebut Muhanan.
Calon Tersangka Sudah Ada Namun Belum Diungkap
Polda NTB sudah mengantongi nama tersangka kematian janggal anggota Polsek Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Brigadir Esco Fasca Rely.
Ayah Brigadir Esco Ungkap Kronologi Terakhir Sebelum Hilang Kontak: Sempat Mengeluh Sakit |
![]() |
---|
Belum Ada Tersangka, Keluarga Brigadir Esco Minta Mabes Polri Ikut Pantau Penyidikan |
![]() |
---|
Ayah Brigadir Esco Tuntut Hukuman Mati untuk Pelaku Pembunuh Anaknya |
![]() |
---|
Siapa Calon Tersangka Kematian Brigadir Esco? Polda NTB: Itu Rahasia |
![]() |
---|
Polisi Enggan Ungkap Hasil Pemeriksaan Bercak Darah di Rumah Brigadir Esco |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.