Kapolda NTB, Gubernur, Kakanwil Kemenkumham, dan BP2MI Kompak Bersinergi Lawan TPPO

Polda NTB, Pemprov NTB, Kanwil Kemenkumham NTB, dan BP2MI menandatangani MoU tentang Pencegahan, Penegakan Hukum dan Perlindungan PMI

ISTIMEWA
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menandatangani MoU tentang Pencegahan, Penegakan Hukum dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia disaksikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kakanwil Kemenkumham NTB Romi Yudianto, dan Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon, Selasa (27/6/2023). 

“NTB menjadi salah satu empat kantong utama. Jadi ukurannya tiga provinsi di Jawa dan langsung NTB. Banyak ilegal. Calo pesta pora di luar sana, jadi MoU ini mengingatkan mereka yang pesta pora di sana,” tegasnya.

Baca juga: Anggota DPR RI HBK Desak Polisi Usut TPPO PMI Asal NTB yang Disiksa Majikan di Libya

Berdasarkan Bank Dunia, ata dia, ada 9 juta pekerja migran Indonesia di luar negeri tapi yang resmi hanya 4,7 juta.

“Modusnya mereka domestik pergi ke Batam dulu, dari sana dimainkan oleh calo,” ujar dia.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Romi Yudianto mengatakan sangat mendukung langkah Kapolda dalam memberantas TPPO.

“Kami mendukung sekali karena ini langkah strategis dan kami tidak bisa sendiri untuk memberantas TPPO dan memang sejak 2017 kami coba menunda keberangkatan. Dari tingkat bawah dimulai dari tingkat kelurahan desa. Kami akan melakukan penyuluhan hukum,” ujar dia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved