NTB Makmur Mendunia
Gubernur NTB Bersama Bali dan NTT Perkuat Hilirisasi Perikanan dan Wisata Bahari
Selain hilirisasi sektor perikanan, pertemuan tiga gubernur yang dulu masuk kawasan Sunda Kecil ini juga membahas terkait potensi pariwisata bahari.
Ringkasan Berita:
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memaksimalkan program hilirisasi sektor perikanan.
Hal ini juga menjadi salah satu poin kesepakatan dalam pertemuan gubernur Bali, NTB, dan NTT di Denpasar awal pekan lalu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutan) Provinsi NTB, Muslim mengatakan, jauh sebelum pertemuan itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal sudah menyiapkan hilirisasi sektor perikanan dengan memudahkan investasi ke NTB.
Salah satu langkah yang diambil Gubernur Iqbal yakni dengan merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Insentif Dan Kemudahan Penanaman Modal.
"Nanti akan mengakomodir seluruh bidang, InsyaAllah diinisiasi oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), nanti kita dorong," kata Muslim.
Baca juga: Gubernur NTB: Bali-Nusa Tenggara akan Jadi Episentrum Pertumbuhan Baru
Selain hilirisasi sektor perikanan, pertemuan tiga gubernur yang dulu masuk kawasan Sunda Kecil ini juga membahas terkait potensi pariwisata bahari dan perikanan.
"Kita mendorong jejaring kawasan konservasi berbasis wisata bahari, kenapa ini perlu? Karena di NTT sudah punya KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) super prioritas, NTB punya Mandalika dan Bali dengan Nusa Dua," kata Muslim.
Jaringan antar wilayah ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan, bukan hanya di Bali atau NTT namun juga NTB.
Dia mencontohkan, selama ini banyak wisatawan dari Bali atau NTT yang berkunjung ke wisata Hiu Paus di Sumbawa.
Bahkan angkanya mencapai 7 juta sampai 8 juta kunjungan setiap tahunnya, inilah yang ingin dimaksimalkan sehingga berdampak ketiga wilayah ini.
"Tinggal kita efektifkan dengan schedule yang sudah kita sepakati bersama, memaksimalkan nilai tambah karena kita tidak bicara PAD (pendapatan asli daerah) saja melainkan multiplayer efek," ujarnya.
Di sisi hasil perikanan, kata Muslim, NTB selama ini menjadi produsen udang vaname yang banyak dikirim ke Bali, kemudian produksi NTB banyak dikirim keluar daerah.
Harapanya dengan kerja sama daerah ini, memperkuat posisi NTB sebagai penyuplai bahan baku untuk industri kelautan di Sunda Kecil ini.
| Gubernur NTB: Bali-Nusa Tenggara akan Jadi Episentrum Pertumbuhan Baru |
|
|---|
| Program Desa Berdaya NTB Fokus ke Sektor Pertanian dan Pariwisata |
|
|---|
| Gubernur NTB, Bali, dan NTT Dorong Integrasi Pembangunan Kawasan Selatan |
|
|---|
| Bali, NTB dan NTT Sepakati Kerjasama Regional 10 Bidang |
|
|---|
| Rekrut 144 Pendamping, Program Desa Berdaya Pastikan Bantuan Tepat Sasaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/NelayanTangkapKuranji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.