NTB Makmur Mendunia

Tata Kelola Perikanan Tuna NTB Kantongi Sertifikasi Internasional

NTB memiliki potensi kekayaan laut yang luar biasa, seperti terumbu karang, tuna, dan udang vaname yang disebut nomor satu se-Indonesia.

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/FIKRI
POTENSI LAUT NTB - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTB, Muslim. Muslim mejelaskan NTB memiliki potensi kekayaan laut yang luar biasa, seperti terumbu karang, tuna, dan udang vaname yang disebut nomor satu se-Indonesia. 
Ringkasan Berita:
  • NTB memiliki potensi kekayaan laut yang luar biasa, seperti terumbu karang, tuna, dan udang vaname (yang disebut nomor satu se-Indonesia).
  • Tuna NTB di WPP 713 mendapat sertifikasi internasional dari MSC (Inggris), menjadikannya salah satu dari tiga wilayah di Indonesia yang diakui karena pola penangkapan ikan berbasis lingkungan.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang luar biasa, menjadikannya modal utama untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim menjelaskan, kekayaan NTB terbagi menjadi kekayaan biotik, abiotik, dan jasa lingkungan. Kekayaan biotik, yaitu sumber daya hayati laut, menjadi modal utama NTB.

"Di setiap pulau-pulau kecil kita, sekitar perairannya begitu banyak terumbu karang yang indah, padang lamun, ada mangrove dan beberapa komoditi-komoditi ikan ekonomis penting seperti tuna, cakalang, termasuk juga adalah biota ikan karang, kerapu, kakap, dan lain-lain itu,"terang Muslim dalam Podcast TribunLombok, yang tayang Kamis (13/11/2025).

Tuna NTB Kantongi Sertifikasi Internasional

Salah satu capaian paling membanggakan adalah pengakuan dunia internasional terhadap tata kelola perikanan di NTB.

Muslim menyebut, NTB menjadi salah satu dari tiga wilayah di Indonesia yang bekerja sama dengan MSC (Marine Stewardship Council), lembaga sertifikasi internasional dari Inggris, untuk pendampingan pola penangkapan ikan tuna.

Tiga wilayah tersebut adalah NTB, Jawa Timur, dan Maluku.

“Output-nya adalah saat ini khusus tuna di WPP 713 (Wilayah Pengelolaan Perikanan) itu alhamdulillah kita sudah mendapat sertifikat internasional, artinya pengakuan terhadap pemanfaatan tuna itu ternyata sudah memenuhi standar yang distandarkan oleh internasional di dunia Eropa itu,” tegas Muslim.

Standar yang dipenuhi ini mencakup penangkapan ikan yang memperhatikan kaidah-kaidah ekologi, asas sanitasi, dan keselamatan.

Udang Vaname Nomor Satu dan Biota Langka

Selain tuna, NTB juga unggul di sektor perikanan budidaya. Muslim menyoroti komoditi udang.

“Termasuk udang kita, udang vaname kita kan nomor satu se-Indonesia itu,” ungkapnya.

Pemerintah daerah terus mendorong agar komoditi laut seperti rumput laut dan udang juga mendapat dorongan sertifikasi yang sama.

Muslim menambahkan, kekayaan laut NTB juga mencakup biota laut langka, seperti Hiu Paus.

Biota langka ini harus dikelola secara efektif dan terorganisir agar mampu memberikan dampak positif sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat di sekitar lokasi kemunculannya.

Pengembangan potensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di tiap kabupaten dan kota di NTB.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved