Kematian Brigadir Nurhadi
Fakta Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi: Beda Motif 2 Terdakwa, Upaya Rekayasa Kasus
JPU mengungkap kronologi kematian Brigadir Nurhadi, motif pembunuhan, hingga upaya rekayasa kasus
Sekira pukul 20:30 Wita, Yogi terbangun dari tidurnya setelah dia merasa pusing akibat mengonsumsi minuman keras dan narkoba.
Dia lalu melihat bahwa Misri bersama Nurhadi yang masih di sekitar kolam renang villa.
Pada saat Nurhadi berenang, Misri sempat mengabdikan momen tersebut menggunakan handphone pribadinya.
"Melihat itu Yogi yang masih di bawah pengaruh minuman keras, pil riklona dan pil ekstasi merasa curiga, marah terhadap kelakuan korban sebagai bawahan sehingga Yogi memiting korban menggunakan tangan kanan," ucap Budi.
saat memiting korban, Yogi mengunci tubuh korban. Namun karena kesakitan Nurhadi memberontak dan merangkak untuk melepaskan pitingan tersebut, sehingga mengakibatkan luka disejumlah bagian tubuh ayah dua anak itu.
"Setelah korban menjadi lemas, tidak berdaya dan hilang kesadaran, kemudian Yogi melepas pitingannya tersebut sambil mendorong tubuh korban kedalam kolam," kata Budi.
Setelah itu, mendorong tubuh korban ke kolam, Yogi kemudian duduk di kursi yang ada dipinggir kolam sambil menikmati sebatang rokok. Lalu kemudian Yogi melompat ke kolam untuk menyelamatkan korban.
2. Masa Kritis Brigadir Nurhadi
Nurhadi dibawa ke pinggir kolam untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun tidak memberikan respons.
Misri meminta Yogi untuk menghubungi Aris yang menginap di hotel lainnya.
Setibanya di villa tersebut, Aris melihat Yogi masih berusaha memberikan pertolongan dan melihat darah keluar dari hidung Nurhadi.
Aris langsung menuju resepsionis hotel untuk meminta bantuan menghubungi pihak dokter.
Kemudian sekira pukul 21:29 Wita tim dokter datang ke villa dan memberikan pertolongan, serta memasang alat bantu pernafasan.
Pukul 21:49 dibawa menuju ke Klinik Warga Medika menggunakan cidomo dan tiba sekira pukul 22:14 Wita dan langsung dilakukan pemeriksaan.
Pada pukul 22:30 Wita Nurhadi dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.
3. Intimidasi Dokter, Petugas Hotel, hingga Kasat Reskrim
Aris melarang tim dokter untuk mendokumentasikan sebagai bahan penyusunan rekam medik sehingga tim dokter tidak berani membuat rekam medik.
| Respons Keluarga Brigadir Nurhadi Usai Mendengar Dakwaan JPU |
|
|---|
| Terungkap di Sidang! Kompol Yogi Diduga Minta Rekaman CCTV Hotel Dihapus Usai Brigadir Nurhadi Tewas |
|
|---|
| Dua Terdakwa Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Ajukan Keberatan Atas Dakwaan JPU |
|
|---|
| Siasat Yogi dan Aris Rekayasa Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi |
|
|---|
| Dianggap Tidak Sopan jadi Alasan Ipda Aris Candra Pukul Nurhadi hingga Babak Belur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.