Berita Mataram
Cerita Warga Bintaro Ampenan Terusir Abrasi, Rumah Tidak Layak Dihuni Lagi
Dia dan keluarganya kini mengungsi dan menumpang di rumah mertuanya yang lebih layak huni.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
ABRASI PANTAI - Warga dari Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Zainul Makbul (29) duduk di depan rumahnya, Jumat (14/11/2025). Dia dan keluarganya kini mengungsi dan menumpang di rumah mertuanya yang lebih layak huni.
Dia kini menganggur dan tidak ada penghasilan sejak absen melaut.
Zainul hanya bisa menaruh harapan agar bisa mendapatkan tempat tinggal yang baru dan layak.
“Harapannya saya agar bisa cepat mendapatkan tempat tinggal baru, meskipun harus direlokasi ke Rusunawa, kami terima demi menjalani kehidupan bersama keluarga saya dengan tampa ketakutan lagi,” bebernya.
Ia menyadari bahwa rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi. Jika pun harus direlokasi ke tempat lain, ia harus terima.
Dalam kondisi sulit ini, ia dan keluarganya hanya bisa bersabar sambil berharap agar rezeki segera datang.
(*)
Berita Terkait:#Berita Mataram
| Pansel Pejabat Pemkot Mataram Tarik Minat Pelamar dari Luar Daerah |
|
|---|
| Tunggakan Pajak Reklame Kota Mataram 2025 Tersisa Rp400 Juta |
|
|---|
| Kota Mataram Kebut Penyerapan Anggaran Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| Pemkot Mataram Telusuri Dugaan Pegawai Bodong Titipan Pejabat di Sejumlah OPD |
|
|---|
| Pertimbangan Calon Kepala SD-SMP di Mataram: Kompetensi dan Keberlanjutan Program |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/zainul_abrasi_ampenan_202046jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.