Berita Mataram

Pertimbangan Calon Kepala SD-SMP di Mataram: Kompetensi dan Keberlanjutan Program

Ada beberapa aspek yang menjadi kunci pertimbangan pengangkatan kepala sekolah di Mataram

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
KEPALA SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, M. Yusuf, saat ditemui TribunLombok.com, Senin (10/11/2025). Ada beberapa aspek yang menjadi kunci pertimbangan pengangkatan kepala sekolah di Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Proses pengisian kekosongan jabatan kepala sekolah di beberapa satuan pendidikan di Kota Mataram menjadi perhatian utama.

Dinas Pendidikan Kota Mataram memastikan bahwa penunjukan kepala sekolah didasarkan pada pertimbangan matang, terutama mengenai kompetensi dan keberlanjutan program.

"Kita tidak boleh terlalu lama juga membiarkan sekolah itu tanpa kepala sekolah yang definitif," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram M. Yusuf saat ditemui TribunLombok.com, Senin (10/11/2025).

Yusuf menekankan pentingnya penetapan kepala sekolah yang cepat dan tepat, untuk itu, penunjukan kepala sekolah harus melalui mekanisme yang ketat.

Baca juga: Jabatan 25 Kepala Sekolah di Kota Mataram Kosong, Disdik Segera Gelar Pelatihan untuk Penuhi Syarat

Setidaknya ada beberapa aspek yang menjadi kunci pertimbangan pengangkatan kepala sekolah ke depan.

Di antaranya kepala sekolah harus memiliki latar belakang pendidikan yang relevan.

“Selain itu, status kepangkatan dan golongan menjadi salah satu syarat administratif yang dipertimbangkan,” kata Yusuf.

Yang paling utama, lanjut dia, calon kepala sekolah harus memiliki kemampuan manajerial yang baik. 

Pemenuhan Syarat

Pengisian jabatan ini juga harus mempertimbangkan rekomendasi dari pengawas sekolah.

Kekosongan kepala sekolah definitif, kata Yusuf, berpotensi mengganggu stabilitas operasional dan perencanaan sekolah. 

Jabatan yang diisi Pelaksana Tugas (Plt) saat ini memiliki keterbatasan kewenangan, terutama terkait kebijakan jangka panjang dan anggaran.

"Kalau dia diisi Plt itu kan banyak kewenangan-kewenangan yang tidak bisa diakses, baik itu dari masalah anggaran, masalah perencanaan program yang berkelanjutan, kan enggak bisa," jelasnya.

Disdik Kota Mataram tengah melakukan pemetaan untuk menentukan sekolah mana saja yang mengalami kekosongan jabatan kepala.

Langkah selanjutnya adalah menunjuk guru yang telah memiliki Sertifikat Calon Kepala Sekolah (Cakep). 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved