Kota Mataram Raih 3 Besar Nasional Pengelolaan Media Sosial dalam Anugerah Media Humas 2025

Ringkasan Berita:

• Kota Mataram berhasil masuk tiga besar nasional kategori Pengelolaan Media Sosial dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital RI.
• Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menerima penghargaan tersebut dan menyatakan komitmen untuk terus mengoptimalkan media sosial sebagai sarana komunikasi publik yang cepat, transparan, dan dekat dengan masyarakat.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Pemerintah Kota Mataram kembali menorehkan prestasi tingkat nasional.

Dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Kominikasi dan Digital RI, Kota Mataram berhasil masuk tiga besar nasional kategori Pengelolaan Media Sosial, bersama Kota Tangerang dan Kabupaten Sidoarjo.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu malam (12/11/2025).

Hadir pada malam itu, Menteri Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutya Hafid, Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, serta pejabat teras di lingkungan Komdigi RI dan para nominator penerima AMH.

AMH merupakan penghargaan tertinggi di bidang kehumasan pemerintah, yang diberikan kepada 3 (tiga) cluster, yaitu, cluster kementerian, lembaga, cluster perguruan tinggi, dan cluster pemerintah daerah (pemerintah provinsi/Kabupaten/Kota) se Indonesia atas keberhasilan mereka dalam mengelola komunikasi publik secara inovatif, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.

AHM memperlombakan 6 kategori yaitu: Media Sosial, Media Online, Media Internal, Media Audio Visual, Website, serta Kampanye Komunikasi Publik

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa humas pemerintah memegang peran penting dalam

menjaga kepercayaan publik dan membangun narasi positif di tengah derasnya arus informasi yang makin bising dan riuh.

“Humas pemerintah adalah navigator kepercayaan publik. Tantangan terbesar saat ini bukan lagi sekadar menyebarkan informasi, tetapi membangun narasi yang substansial dan kontekstual. Karena itu, humas harus menjadi mercusuar kebenaran di tengah kebisingan informasi,” ujar Meutya Hafid.

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan kolaborasi dalam membangun komunikasi publik yang efektif.

“Kepercayaan publik tidak tumbuh dalam satu malam. Selama kita menjaga konsistensi dan terus menghadirkan komunikasi yang berdampak, insyaallah humas pemerintah akan tetap menjadi bagian penting dari kemajuan bangsa,” tambahnya.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pengakuan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Mataram.

“Kami bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk terus mengoptimalkan media sosial sebagai sarana utama penyebaran informasi publik. Platform digital menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Mohan.

Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran humas di lingkungan Pemerintah Kota Mataram yang terus berinovasi dalam menyampaikan informasi publik secara cepat, transparan, dan mudah dipahami masyarakat.

Dengan kreativitas dan gaya komunikasi yang menyentuh hati, pesan-pesan pemerintah yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik lewat bahasa masyarakat sendiri, justru lebih efektif karena menghilangkan kesan menggurui atau memaksa.