Jumlah Kasus Influenza di Kota Mataram Terungkap Melalui Surveilans Aktif

Ringkasan Berita:

• Kasus influenza di Kota Mataram sempat meningkat pada 2025
• Peningkatan ini karena upaya surveilance aktif

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Kota Mataram sempat mengalami peningkatan kasus influenza secara signifikan pada 2025. 

Namun, laporan terbaru  Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram menunjukkan adanya tren penurunan.

Kepala Dikes Kota Mataram dr. Emirald Isfihan mengungkap lonjakan kasus influenza sudah bisa diatasi.

“Oh iya, yang kemarin itu memang meningkat. Kita hampir seribuan kasus," ucap Emirald, Kamis (13/11/2025).

Dia menjelaskan bahwa sistem pemantauan kesehatan di Mataram cukup aktif dalam mendeteksi dan mencatat penyebaran penyakit.

Meskipun angka kasus tinggi, Emirald menekankan bahwa bukanlah representasi dari jumlah pasien yang secara mandiri datang ke fasilitas kesehatan atau yang terjangkit secara tiba-tiba. 

Sebaliknya, angka tersebut merupakan hasil dari program kesehatan yang proaktif.

"Seribu itu bukan berarti orang yang datang berkunjung, tetapi itu yang memang kita lakukan upaya surveilans namanya," jelasnya.

Surveilans yang dimaksud adalah sebuah strategi kesehatan publik yang terperinci. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang paling akurat mengenai sebaran penyakit di masyarakat.

Emirald menjelaskan bahwa upaya surveilans ini melibatkan kegiatan aktif di lapangan. 

Yaitu, dengan mengunjungi komunitas-komunitas secara langsung dan mencari kasus melalui pendekatan Active Case Finding (ACF).