Ramadan 2025
Dikes Kota Mataram Hadirkan Layanan Cek Kesehatan Gratis Bagi Sopir Bus Jelang Mudik Lebaran
Layanan kesehatan gratis ini sangat diperlukan bagi sopir agar para pemudik mendapatkan layanan terbaik selama perjalanan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram menyediakan layanan kesehatan gratis bagi para sopir yang akan mengantar pemudik sampai ke kota tujuan pada lebaran 2025.
Kepala Dikes Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan, kesehatan sopir menjadi perhatian utama demi menjamin keselamatan para pemudik nantinya.
Ia juga siap berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kota Mataram yang menjadi leding sektor ihwal angkutan ini.
“Itu (layanan cek kesehatan gratis sopir) tergantung dari Kepala Dinas Perhubungan nanti, nanti saya berkordinasi, kala memang dibutuhkan kita pasti siap memeriksa (para sopir Travel dan bus angkutan) itu,” ucap Emirald setelah dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Layanan kesehan gratis ini lanjut dia, sangat diperlukan, agar para pemudik mendapatkan layanan terbaik selama perjalanan mereka bertenu dengan sanak keluarganya pada saat lebaran.
“Supaya aman supaya nyaman keselamatan dari warga yang melakukan mudik Lebaran tahun 2025 ini,” katanya.
Ia juga menyoroti, potensi adanya sopir yang menggunakan zat-zat terlarang, hal ini bisa mengganggu konsentrasi para supir.
“Cek kesehatan ini juga nanti akan memastikan sopir terhindar dari zat zat terlarang, karena itu bisa mengganggu konsentrasi, bisa mengganggu daya berpikir sopir,” terangnya.
Baca juga: Wali Kota Bima Kawal Proyek Normalisasi Sungai, Dapat Bantuan Rp459 Miliar
Ia juga mengimbau bagi para sopir agar memperharikan kesehatannya jauh hari sebelumnya.
Para sopir diminta mulai saat ini sudah konsen menjaga kondisi fisik dengan mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga pola makan dan tidurnya.
“Kita menganjurkan nanti diedukasi berupa makanan bergizi kita berkontribusi juga bagaimana mengamankan program ini. Kami tetap menunggu kordinasi kalau dibutuhkan kita siap menurunkan tim medis,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.