Berita Kota Mataram
BPBD Dorong Penggunaan Dana BTT untuk Penanganan Abrasi di Sepanjang 9,1 Km Pantai Kota Mataram
BPBD Kota Mataram mendorong penggunaan Dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan abrasi di sepanjang 9,1 kilometer pantai kota.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Ringkasan Berita:
- BPBD Kota Mataram mendorong penggunaan Dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan abrasi di sepanjang 9,1 kilometer pantai kota.
- Pemkot Mataram, PUPR, dan BWS sedang menghitung besaran anggaran dan mengkaji penggunaan BTT agar penanganan tidak perlu menunggu 2-3 tahun.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mendorong penggunaan Dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan abrasi yang terjadi di sepanjang 9,1 kilometer garis pantai Kota Mataram.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram saat ini masih mengkaji besaran anggaran yang nantinya akan dikeluarkan untuk mengatasi persoalan abrasi di sepanjang pantai, dari Kecamatan Ampenan hingga Kecamatan Sekarbela.
“Kemarin teman-teman Bappeda dan teman-teman PUPR akan mencoba menghitung. Kalau misalnya bisa dilakukan ya kita mungkin bisa gunakan dana BTT. Daripada menunggu 2 atau 3 tahun, kalau kita dapat dananya besar, ya kita pakai,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kalak BPBD Kota Mataram, Ahmad Muzaki, menjawab TribunLombok.com, Rabu (5/11/2025).
Semua pihak, lanjut dia, baik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram maupun Balai Wilayah Sungai (BWS), saat ini turut mendorong penggunaan BTT dalam penanganan abrasi ini.
Meskipun demikian, dia menyebutkan tidak semua titik abrasi dapat ditangani secara serentak.
Pihaknya akan mendahulukan titik-titik yang menjadi prioritas utama.
“Kan ada titiknya, ada yang di Bintaro, ada Pondok Operasi, Tanjung Karang, Kampung Melayu, Bugis, Terus ditambah dengan yang Mapam. Nah, siapa tahu BTT-nya bisa diakses. Saya dorong sama teman-teman PUPR untuk bisa menggunakan itu,” tegasnya.
Pihak BPBD juga telah turun bersama dengan BAPPEDA, PUPR, dan BWS untuk melakukan peninjauan di titik-titik prioritas tersebut. Saat ini, hasil peninjauan masih dalam tahapan evaluasi.
“Itulah makanya kemarin saya turun sama teman-teman BWS dan Bappeda, termasuk PU. Kita evaluasi itu,” pungkasnya.
| Perempuan Pengedar Aktif Sabu Asal Gerung Ditangkap Polresta Mataram di Kamar Kos |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Asal Sumbawa Ditemukan Tewas di Sungai Kali Jangkuk Mataram |
|
|---|
| Mabuk Berat dan Buat Onar, Pria di Mataram Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Atasi Tumpukan Sampah di TPS, Pemkot Mataram Tambah Ritase Truk ke TPA Kebon Kongok |
|
|---|
| Pemkot Mataram Dapat Lampu Hijau dari Pusdal LH Bali Nusra Soal Penggunaan Insinerator |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Pelaksana-Tugas-Plt-Kalak-BPBD-Kota-Mataram-Ahmad-Muzaki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.