Berita Kota Mataram
Kronologi Pemuda Asal Sumbawa Ditemukan Tewas di Sungai Kali Jangkuk Mataram
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memegang salah satu rekannya. Namun karena arus sangat deras, keduanya ikut terseret.
Ringkasan Berita:
- Seorang pemuda asal Sumbawa, Muhammad Nanang Hidayat (21), tewas terseret arus deras saat mandi di Sungai Kali Jangkuk, Mataram.
- Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memegang salah satu rekannya.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Muhammad Nanang Hidayat (21), pemuda asal Kabupaten Sumbawa ditemukan tewas setelah diduga terseret arus deras Sungai Kali Jangkuk di wilayah Kebon Jaya Barat, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Minggu (2/11/2025).
Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, menjelaskan kronologi kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WITA, korban bersama dua rekannya mandi di Kali Jangkuk di belakang kuburan Muslim Bagirati, Cakranegara. Saat sedang mandi, korban tiba-tiba terseret arus deras.
“Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memegang salah satu rekannya. Namun karena arus sangat deras, keduanya ikut terseret sejauh sekitar enam meter. Rekan korban sempat membentur batu, pegangan terlepas, dan korban akhirnya hanyut,” terang Kapolsek.
Sekitar satu jam kemudian, dua warga yang sedang memancing di Kali Jangkuk wilayah Kebon Jaya Barat, Monjok, melihat tubuh seseorang dalam posisi tertelungkup di permukaan air tanpa gerakan.
Mereka segera menolong korban dan mengangkatnya ke tepi sungai, lalu melapor ke pihak kepolisian dan tenaga medis.
“Begitu menerima laporan, personel Polsek Selaparang bersama tim Puskesmas langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi korban,” ujarnya.
Sempat Dilarikan ke Puskesmas
Disampaikan Lutfi, korban sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Karang Taliwang untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas, terdapat luka lebam dan gores di tubuh korban yang diduga akibat terseret arus sungai,” jelas Kapolsek dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Diterjang Air Bah saat Mandi, Remaja di Lombok Utara Hilang
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di wilayah Lombok Tengah.
“Keluarga korban sudah dihubungi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Mereka menolak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian almarhum,” tambahnya.
Kapolsek mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat debit air tinggi dan arus deras.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mandi atau beraktivitas di sungai ketika kondisi air deras. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas Kapolsek Selaparang.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/JENAZAH-PRIA-TENGGELAM-DI-SUNGAI-JANGKUK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.