Kuliner Lombok

Autentik dan Unik: Ini 5 Hidangan Khas Lombok yang Jarang Diketahui Wisatawan

Di balik pedasnya Ayam Taliwang dan gurihnya Plecing Kangkung, Lombok menyimpan kuliner unik yang benar-benar tak bisa kamu temukan di tempat lain

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
KULINER LOMBOK : Jika Anda penggemar kuliner ekstrem dan berani menghadapi sensasi pedas luar biasa, jangan lewatkan masakan khas Lombok yang satu ini, Banteng Ngangak. 

Sementara “ngangak” berarti menganga, menggambarkan kondisi saat seseorang tidak sanggup menutup mulut karena sensasi panas yang menyengat dari masakan ini.

Tidak heran jika disebut sebagai masakan terpedas di Lombok. Hidangan ini dibuat dari cabai rawit muda dalam jumlah besar, tanpa campuran sayur-sayuran lain.

Namun, terkadang ditambahkan lauk seperti ikan teri, tongkol goreng, atau ayam bakar tergantung selera penyantapnya.

Sayangnya hidangan ini sangat jarang ditemukan di rumah-rumah makan, karena ini hidangan rumahan, Namun bagi Anda bagi yang penasaran rasa menggigit dari Banteng Ngangak, Anda juga bisa mencoba membuat sendiri di rumah.

4. Nasi Lindung

Menu Nasi Lindung di Warung Jamaq-jamaq, Kota Mataram
Menu Nasi Lindung di Warung Jamaq-jamaq, Kota Mataram (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) punya beragam kuliner khas dengan cita rasa pedas.

Satu di antaranya yang lagi ngehits di Lombok yakni Nasi Lindung.

Nasi Lindung merupakan salah satu menu yang banyak dicari pecinta kuliner di Lombok saat ini, terutama yang suka pedas.

Di Lombok, mulai banyak warung menyediakan Nasi Lindung. Dari warung pinggir jalan hingga rumah makan lesehan.  

Salah satu warung yang bisa Tribunners kunjungi saat jalan-jalan ke Lombok yakni Warung Jamaq-jamaq, di Kota Mataram.

Warung ini merupakan warung murah meriah di pinggir Jalan Adi Sucipto.

Nasi Lindung merupakan menu khas Lombok yang terdiri dari nasi putih dengan sambal lindung.

Lindung diambil dari bahasa Sasak yang artinya belut.

Jika di daerah lain belut biasa digoreng dan dihidangkan dengan sambal dan lalapan.

Masyarakat Lombok biasa memasak daging belut atau lindung dengan cara disuir kemudian digoreng menjadi sambal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved