Kuliner Lombok

Sate Bantingan, Kuliner Khas Lombok Timur yang Dimasak dengan Teknik ‘Dibanting’ Unik

Lombok Timur memilki banyak kuliner khas yang tidak dapat dijumpai di wilayah lain, salah satunya adalah Sate Bantingan khas masyarakat Terara.

Editor: Laelatunniam
TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika
KULINER LOMBOK - Sate Bantingan khas masyarakat Terara. Apa yang membuat Sate Bantingan begitu istimewa dan berbeda dari sate lain? Jawabannya terletak pada proses pembumbuan yang berlapis dan rahasia resep turun temurun. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Lombok Timur memilki banyak kuliner khas yang tidak dapat dijumpai di wilayah lain, salah satunya adalah Sate Bantingan khas masyarakat Terara.

Hidangan ini bukan sekadar sate biasa, melainkan sebuah warisan rasa yang telah ada sejak tahun 1990-an.

Apa yang membuat Sate Bantingan begitu istimewa dan berbeda dari sate lain? Jawabannya terletak pada proses pembumbuan yang berlapis dan rahasia resep turun temurun.

Sate Bantingan dikenal dengan bumbunya yang kaya dan meresap sempurna. Prosesnya dimulai dengan perendaman daging, bisa berupa daging sapi, ayam, kambing, atau usus, dalam bumbu khusus selama beberapa jam sebelum dibakar.

Saat proses pemanggangan, sate terus-menerus diolesi dengan lapisan bumbu kedua, sambil dibolak-balik tanpa henti.

Gerakan membolak-balik yang intens inilah yang konon menjadi asal usul namanya, seperti sate sedang "dibanting." Hasilnya adalah sate yang matang merata dan memiliki citarasa berlapis yang intens.

Setelah matang, sate ini disajikan dengan beragam pilihan bumbu siram, seperti saus kecap pedas yang menggigit atau saus kacang yang kental dan paling populer.

Berdasarkan tuturan para penjual sate ini, Sate Bantingan dijajakan secara keliling ke berbagai desa di Lombok Timur, Lombok Tengah, hingga Lombok Barat.

Namun kini, bagi wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan Sate Bantingan, mereka bisa langsung mengunjungi Sentra Kuliner Desa Rarang di Terara.

Lokasi sentra kuliner ini sangat strategis, berada di tepi jalan utama yang menghubungkan Kota Mataram dengan Pelabuhan Kayangan, menjadikannya pemberhentian wajib bagi para pelancong.

Pedagang biasanya mulai melayani pengunjung sejak sore hari hingga dagangan mereka ludes terjual.

Dengan bumbu khas yang dijaga kerahasiaannya oleh masing-masing penjual di Terara, Sate Bantingan menawarkan pengalaman kuliner otentik yang tidak akan Anda temukan di daerah lain.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved