Wisata Bima

Bukit Jatiwangi Bima, Destinasi dengan View Teluk dan City Light yang Memukau

Puncak Jatiwangi juga populer sebagai titik akhir rute bagi para penggemar sepeda di pagi dan sore hari, karena jalanan yang menanjak

Editor: Laelatunniam
Istimewa M Zainuddin Ramdhani
WISATA BIMA - Pemandangan dari atas Bukit Jatiwangi Kota Bima, dapat melihat pusat Kota Bima dan sangat cocok untuk melihat pesta kembang api saat pergantian tahun. 

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Kota Bima dikenal sebagai Kota Tepian Air karena letaknya di tepi Teluk Bima. Namun, di kota yang dikelilingi pantai ini, terdapat destinasi wisata yang menawarkan pemandangan dari ketinggian, yaitu Bukit Jatiwangi atau Puncak Jatiwangi.

Daya tarik utama bukit ini adalah panorama Kota Bima yang terbentang luas dari atas.

Pengunjung dapat menyaksikan keindahan keseluruhan kota, hamparan Teluk Bima yang luas, serta sawah-sawah hijau di bawah bukit yang menciptakan suasana asri dan tenang.

Keindahan semakin memukau di malam hari, saat lampu-lampu kota dan kapal di lautan menyala, menjadikannya lokasi favorit para fotografer dan pembuat konten media sosial.

Puncak Jatiwangi juga populer sebagai titik akhir rute bagi para penggemar sepeda di pagi dan sore hari, karena jalanan yang menanjak dan berliku menjadi tantangan yang disukai untuk memacu adrenalin.

Selain itu, bukit ini menjadi tempat "nongki" yang menyajikan pemandangan senja yang indah.

Terdapat banyak warung yang menawarkan berbagai makanan dan camilan dengan harga terjangkau (mulai dari Rp5.000) sambil menikmati momen matahari terbenam.

Lokasi Bukit Jatiwangi berada di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB.

Akses ke lokasi sangat mudah karena jaraknya hanya sekitar 5 KM (10 menit perjalanan) dari pusat kota, dan jalannya sudah beraspal, meskipun menanjak dan berliku sehingga pengunjung perlu berhati-hati.

Bukit ini buka 24 jam penuh, namun warung makanan biasanya beroperasi dari pukul 08.00 hingga 22.00 WITA.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hingga malam hari. Untuk menikmati keindahan bukit ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir, yaitu Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai, meliputi area parkir, warung makan, area duduk santai, toilet, mushola, dan berbagai spot foto menarik.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved