Pantai Amahami Kota Bima, Spot Ikonik Tepi Pantai untuk Bersantai dan Kulineran

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Taman Amahami adalah salah satu destinasi paling populer dan ikonik di Kota Bima yang kerap dikunjungi masyarakat untuk berlibur atau sekadar melepas penat dari kesibukan harian.

Kawasan ini telah dikenal sejak lama, dan kini dikembangkan oleh Pemerintah Daerah sebagai wajah Kota Bima sekaligus menjadi lokasi mata pencaharian bagi para pedagang lokal.

Taman ini berada di pinggir jalan raya dan langsung berbatasan dengan Pantai Amahami, bagian dari Teluk Bima yang tenang dan minim ombak.

Pemandangan sunset di sini sangat indah, dipercantik dengan siluet perahu nelayan dan lampu-lampu teluk di malam hari.

Daya tarik utama lainnya adalah kehadiran Masjid Terapung Bima. Masjid unik ini berdiri gagah di atas air, memiliki desain filosofis dengan lima menara, dan menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto.

Di sepanjang taman, Anda akan menemukan banyak pedagang yang menjual aneka kuliner dengan harga terjangkau, menjadikannya tempat ideal untuk mencari sarapan (khususnya Minggu pagi), hingga makan malam. Kawasan ini selalu ramai di sore dan malam hari.

Taman Amahami berlokasi strategis di Jl. Sultan Muhamad Salahuddin, Kelurahan Dara, Kota Bima, NTB.

Jaraknya hanya sekitar 4 kilometer atau 10 menit perjalanan dari pusat Kota Bima, sehingga sangat mudah diakses menggunakan mobil maupun motor.

Untuk masuk ke area taman, tidak dikenakan biaya tiket masuk (gratis). Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang relatif murah (sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil).

Meskipun memiliki potensi yang baik, fasilitas umum di Taman Amahami terbilang kurang memadai, hanya tersedia area parkir dan warung.

Toilet umum belum tersedia di area taman, namun dapat diakses di Masjid Terapung Bima. Diharapkan ke depannya pemerintah dapat lebih memperhatikan kelengkapan fasilitas di destinasi populer ini.