Pasir Merica dan Sunset Memukau: Mengapa Kuta Mandalika Wajib Ada di Daftar Liburan Anda

Ringkasan Berita:

• Pantai Kuta memiliki nilai sejarah yang kuat, terkait dengan Legenda Putri Mandalika dan tradisi tahunan Festival Bau Nyale.
• Akses mudah, terbuka 24 jam, dan gratis tiket masuk (hanya dikenakan biaya parkir kendaraan) menjadikan Kuta Mandalika destinasi wisata yang terjangkau.

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Di antara keindahan pulau ini, Pantai Kuta Mandalika adalah permata yang wajib dikunjungi.

Dikenal hingga ke penjuru dunia, pantai ini bukan hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan dengan air laut yang jernih dan gradasi warna yang indah, tetapi juga memiliki keunikan langka, butiran pasir yang menyerupai biji merica.

Tekstur pasirnya yang besar, membentang dari timur ke barat, memberikan sensasi pijatan alami saat berjalan.

Keistimewaan alam ini didukung oleh fasilitas yang sangat lengkap dan lokasi yang strategis sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Popularitas Kuta Mandalika semakin meroket setelah dibangunnya Sirkuit MotoGP kelas dunia tepat di tepi pantai, yang telah sukses menjadi tuan rumah acara internasional sejak Maret 2022.

Pembangunan sirkuit ini menjadikannya sorotan global, menyajikan event olahraga megah dengan latar belakang pemandangan pantai yang menawan.

Di balik gemerlap modern ini, Pantai Kuta juga menyimpan kekayaan sejarah melalui Legenda Putri Mandalika, yang kemudian menjadi dasar tradisi tahunan Festival Bau Nyale setiap Bulan Februari.

Akses menuju Pantai Kuta Mandalika sangat mudah, dari Bandara Internasional Lombok hanya membutuhkan sekitar 30 menit.

Pantai ini terbuka 24 jam dan tidak dikenakan biaya tiket masuk (Gratis).

Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan (Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil), menjadikannya destinasi yang terjangkau untuk menikmati momen dari pagi hingga sunset yang mengagumkan.