Berita Lombok Timur
226 Ribu Warga Lombok Timur Mulai Terdampak Kekeringan, 1 Kecamatan Level Awas, 7 Lainnya Waspada
8 dari 21 kecamatan di Lombok Timur berpotensi terdampak kekeringan dengan 1 kecamatan masuk level awas dan lainnya waspada
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) telah meningkatkan status bencana kekeringan menjadi siaga darurat per 1 Juli 2024.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lotim Lalu Muliyadi mengatakan, peningkatan status itu sebagai respons atas potensi dampak kekeringan yang semakin meluas.
"Kalau semakin meluas maka tak dipungkiri status penanganannya akan kita tingkatkan menjadi tanggap darurat kekeringan," ucap Mulyadi dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).
Berdasarkan informasi dari BMKG, 8 dari 21 kecamatan berpotensi terdampak kekeringan.
Baca juga: Lombok Timur Siaga Darurat Kekeringan, Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Antara lain Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sakra Timur, Sikur, Suela, Pringgabaya, Sambelia dan Sembalun .
Kecamatan Sambelia berada di level awas.
"Sedangkan kecamatan lainnya masih berada di level waspada," ujarnya.
Sejauh ini, jelasnya, ada sekitar 226 ribu jiwa yang terdampak.
Kini pihaknya sudah menyiapkan bantuan air bersih.
Baca juga: Waspada 500 Ribu Warga NTB Berpotensi Terdampak Kekeringan
"Kapan pun dibutuhkan kita akan langsung distribusi. Kalau untuk skala besar nanti ketika statusnya telah ditingkatkan," tutur Muliyadi.
Potensi dampak lainnya yakni kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Muliyadi menegaskan bahwa meski terbatasnya fasilitas menjadi kendala, BPBD Lotim tetap fokus pada pencegahan dan penanganan manual.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk dari pihak berwenang dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di saat musim kemarau.
(*)
| Ekas Sunset Trail Run Diharapkan Bisa Jadi Event Tahunan |
|
|---|
| Rokok Ilegal Merajalela, Satpol PP Lombok Timur Gencar Sosialisasi dan Oprasi |
|
|---|
| Dinas Peternakan Lombok Timur Dorong Peternak Kelola Pakan Modern |
|
|---|
| Rumah Warga di Labuhan Lombok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
|
|---|
| Bupati Lombok Timur Izinkan 1.600 Honorer Non Database Tetap Bekerja, Gaji Tetap Sama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Dilanda-Kekeringan-Lahan-Pertanian-di-4-Kecamatan-Lombok-Timur-Terancam-Gagal-Panen.jpg)