Tak Hanya Kurma, KLU Juga Punya Coklat Ijo Kajuman dengan Buah Besar dan Produktivitas Tinggi

Ringkasan Berita:

• Buah Coklat Ijo Kajuman bisa mencapai satu jengkal tangan orang dewasa atau sekitar 25 sentimeter
• Coklat ini merupakan hasil pengembangan dari program bantuan presiden (Banpres) tahun 1988 era Presiden Soeharto di Kabupaten Lombok Utara

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kabupaten Lombok Utara (KLU) sedang mengembangkan varietas pohon kakao atau coklat yang beri nama 'Ijo Kajuman'. 

Coklat Ijo Kajuman melengkapi ragam produk pertanian unggulan KLU selain kurma.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) I Gde Putu Aryadi mengatakan saat ini ada sekitar 5.000 hektare perkebunan yang akan digunakan untuk mengembangkan Coklat Ijo Kajuman. 

Dia mengatakan, jenis buah ini merupakan hasil kawin silang sehingga menghasilkan varietas coklat ijo kajuman. 

"Selain kurma di KLU ini akan dikembangkan coklat sekitar 5000 hektare. Ada temuan teman-teman petani yang mengawinkan silang menjadi varietas baru 'Ijo Kajuman'," kata Aryadi, Selasa (18/11/2025). 

Baca juga: Kurma Lombok Utara Dinobatkan Sebagai Kurma Terbaik Nomor 7 Dunia

Hasil Kawin Silang

Buah coklat ini banyak dicari petani dari seluruh Indonesia khususnya dari Sulawesi.

Coklat ini merupakan hasil pengembangan dari program bantuan presiden (Banpres) tahun 1988 era Presiden Soeharto di Kabupaten Lombok Utara. 

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB ini mengatakan, buah cokelat ini memiliki keunggulan.

Jika dibandingkan coklat biasa, ukuran buahnya yang besar. 

Buah Coklat Ijo Kajuman bisa mencapai satu jengkal tangan orang dewasa atau sekitar 25 sentimeter.

Satu pohon yang masih berusia muda bisa menghasilkan satu 1 kilogram biji coklat. 

"Itu buahnya besar-besar, produksinya tinggi, kalau buah biasa kecil dia," kata Aryadi. 

Aryadi mengatakan dalam waktu dekat, Brida NTB berencana akan melakukan sertifikasi terhadap buah Coklat Ijo Kajuman ini agar diakui sebagai buah asli asal Lombok Utara. 

"Makanya saya mau sertifikasi dia daftarkan, kita punya varietas lokal, sehingga kalau ada yang mau beli tidak ada yang bisa mengklaim," kata Aryadi. 

(*)