Dinas Perikanan dan Kelautan NTB

Potensi Laut NTB Top: Tuna Raih Sertifikat Internasional, Udang Vaname Nomor Satu di Indonesia

NTB memiliki udang vaname yang menduduki peringkat nomor satu di Indonesia, serta ikan tuna yang mendapatkan sertifikat internasional.

|
Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
POTENSI LAUT NTB -Muslim, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutan) Provinsi NTB. Muslim menjelaskan, NTB memiliki udang vaname yang menduduki peringkat nomor satu di Indonesia, serta ikan tuna yang telah mendapatkan sertifikat internasional dari MSC. 
Ringkasan Berita:
  • NTB, sebagai provinsi kepulauan, memiliki potensi laut yang besar dengan 20 pulau besar dan 401 pulau kecil, serta kekayaan ekosistem seperti terumbu karang dan mangrove.
  • NTB memiliki udang vaname yang menduduki peringkat nomor satu di Indonesia, serta ikan tuna yang telah mendapatkan sertifikat internasional dari MSC.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa, bahkan telah mendapat pengakuan dan pendampingan dari lembaga internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTB, Muslim dalam Podcast TribunLombok, yang tayang Kamis (13/11/2025).

Muslim menjelaskan,sebagai salah satu dari 10 provinsi kepulauan di Indonesia, NTB patut bersyukur karena memiliki 20 pulau besar dan 401 pulau kecil.

Kekayaan sumber daya kelautan ini menjadi modal besar bagi NTB, terutama sebagai daerah pengembangan pariwisata.

Keunggulan Komoditas Perikanan NTB

Muslim menyoroti beberapa komoditas unggulan yang kini mendapat sorotan internasional, seperti ikan tuna.

"NTB menjadi salah satu dari tiga wilayah di Indonesia, bersama Jawa Timur dan Maluku, yang mendapat pengakuan dari lembaga sertifikasi internasional, Marine Stewardship Council (MSC) dari Inggris,"jelasnya

Khusus untuk tuna di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713, NTB telah meraih sertifikat internasional, yang mengindikasikan pemanfaatannya sudah memenuhi standar yang diberlakukan di dunia Eropa.

Muslim juga menybeut komoditas udang vaname NTB saat ini menduduki peringkat nomor satu se-Indonesia.

Pemanfaatan Berbasis Lingkungan

Muslim juga menjelaskan adanya perhatian dari dunia internasional melalui berbagai NGO untuk memastikan potensi laut yang besar ini dimanfaatkan berdasarkan prinsip lingkungan.

Proses penangkapan ikan harus memperhatikan kaidah ekologi, standar keselamatan, dan asas sanitasi.

"Output-nya adalah saat ini khusus tuna di WPP 713 itu alhamdulillah kita sudah mendapat sertifikat internasional, artinya pengakuan terhadap pemanfaatan tuna itu ternyata sudah memenuhi standar internasional," jelas Muslim.

Pengembangan potensi ini diharapkan dapat membawa harapan besar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved