Berita Lombok Timur

Lombok Timur Siaga Darurat Kekeringan, Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lotim, Lalu Muliadi mengatakan saat ini sudah diberlakukan status siaga darurat kekeringan

Dok. Istimewa
Penampakan kebakaran hutan yang terjadi dipuncak Bukit Gedong Sembalun. Kebakaran diduga terjadi lantaran meledaknya kompor gas milik pendaki, Minggu (14/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) mewanti-wanti sejumlah daerah yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lotim, Lalu Muliadi mengatakan saat ini sudah diberlakukan status siaga darurat kekeringan.

"Hari ini dari Provinsi bersama dengan Pak Bupati sudah menetapkan (Lotim) siaga darurat kekeringan dan Karhutla," ucap , Selasa (16/7/2024).

BPBD mematangkan koordinasi dengan stakeholder terkait diantaranya Damkar, Basarnas, hingga dengan pihak Kepolisian dan TNI.

Baca juga: Sinergi Polsek Kopang-BTNGR Jaga Gunung Rinjani, Cegah Karhutla hingga Illegal Logging

"Berdasarkan itu (status siaga kekeringan) maka kami dapat meningkatkan koordinasi baik dengan pemerintah provinsi maupun instansi instansi vertikal lainnya terutama Dinas Pemadam Kebakaran," tekannya.

Titik kemunculan api di area savana menjadi perhatian utama, khususnya di wilayah Sembalun atau area Gunung Rinjani.

Pihaknya terus menyiapkan strategi penanganan dengan potensi lokasi kebakaran yang sulit diakses.

Dia mengingatkan kegiatan pendakian yang perlu memperhatikan aspek pencegahan Karhutla.

"Yang penting kita di BPBD kondisi terakhirnya sekarang ini kita sudah bisa menangani dan secara persuasif untuk meluasnya kita sudah berupaya seoptimal mungkin," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved