Jembatan Penghubung Desa Teko–Apit Aik Rusak, Akses Warga Lumpuh Total

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Jembatan penghubung Desa Teko–Apit Aik, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, mengalami kerusakan akibat tingginya debit air sungai.

Pantauan TribunLombok.com, masyarakat yang pulang dari sawah dan pasar dengan kendaraan roda dua harus memutar arah melalui desa lain dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

Anak-anak sekolah yang diantar orang tua mereka pun terpaksa memutar arah.

Sementara itu, para pejalan kaki tetap nekat melintasi jembatan tersebut.

Petugas kepolisian dan pihak desa meminta warga untuk mencari jalur alternatif guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini, jalan menuju jembatan telah ditutup oleh warga agar masyarakat tidak melintas di jalur yang berbahaya tersebut.

Kasi Pemerintahan Desa Apit Aik, Andi Nuryadi menceritakan, kerusakan jembatan disebabkan oleh besarnya debit air. Meskipun di wilayah tersebut tidak terjadi hujan, aliran air yang deras tetap berdampak terhadap akses warga.

“Di Apit Aik tidak hujan, tapi tiba-tiba air besar termasuk banjir kiriman,” kata Andi saat ditemui, Jumat (19/8/2025).

Warga yang ingin melintas harus memutar arah melalui desa lain, dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer.

“Ini termasuk jalur pertanian dan penghubung Desa Teko dan Apit Aik,” sambungnya.

Ia berharap jembatan penghubung Desa Teko–Apit Aik segera diperbaiki, mengingat kondisinya yang kian parah dan semakin mengganggu aktivitas transportasi warga.

“Jembatan ini memang rusak, tapi karena air besar tambah rusak lagi,” pungkasnya.