Berita Lombok Timur

Jembatan Penghubung Rusak, Warga Apit Aik Khawatir Rumahnya Amblas

Warga yang tinggal dekat dengan jembatan khawatir tanah rumahnya mulai terkikis dan terbawa arus sungai.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
JEMBATAN RUSAK - Jembatan penghubung Desa Teko-Apit Aik Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur rusak, Jumat (19/9/2025). Warga yang tinggal dekat dengan jembatan khawatir tanah rumahnya mulai terkikis dan terbawa arus sungai. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR -  Jembatan penghubung Desa Teko-Apit Aik Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur rusak, Jumat (19/9/2025). 

Warga yang tinggal dekat dengan jembatan khawatir tanah rumahnya mulai terkikis dan terbawa arus sungai.

Wahyu yang rumahnya berada di atas sungai dan dekat dengan jembatan penghubung  khawatir air meluap.

Dia mengungsikan anak dan istrinya ke rumah keluarganya.

“Anak-anak sudah saya ungsikan,” aku Wahyu saat ditemui, Jumat (19/9/2025).

Beruntung akibat peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Namun gudang miliknya yang berada di dekat jembatan roboh dan hanyut bersama derasnya air sungai. 

Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Baca juga: Banjir Terjang Dusun Tembeng Putik Timuk: Pipa Air Putus, 2 Hektare Sawah Terendam

“Ada gudang untuk terop di sini ambruk dan ikut hanyut,” terangnya.

Wahyu mengaku was-was jika kembali dan beraktivitas di areal rumahnya.

“Sudah gak berani kalau di sini,”keluhnya.

Dia berharap pemangku kebijakan segera memperbaiki jembatan penghubung Desa Teko-Apit Aik.

Kejadian inibukan hanya berdampak pada rumahnya, namun mengganggu transportasi warga yang melintas ke pasar Apit Aik maupun ke sawah.

“Terpaksa harus mutar kalau dari Desa Teko atau Tirpas mau ke Pasar Apit Aik,” katanya.

Rusaknya jembatan penghubung ini juga dikhawatirkan akan menambah pengeluaran karena biaya ojek makin mahal karena jarak. 

“Misalnya kalau ngojek ke pasar dari Desa Teko Rp 5 ribu, sekarang harus bayar Rp 15 ribu karena harus muter,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved