Berita Lombok Timur

Angin Puting Beliung Rusak Rumah di Jerowaru: Kerugian Puluhan Juta, Tidak Ada Korban Jiwa

Beberapa atap rumah warga terangkat dan mengalami kerusakan cukup parah dengan total kerugian mencapai Rp21 juta

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
PUTING BELIUNG - Warga di Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur berada di sekitar rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 14.30 Wita. Beberapa atap rumah warga terangkat dan mengalami kerusakan cukup parah dengan total kerugian mencapai Rp21 juta 

Ringkasan Berita:
  • Angin kencang yang disertai hujan deras terjadi secara tiba-tiba di Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur
  • Total kerugian materi akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp21 juta

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sejumlah rumah warga di Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, mengalami kerusakan akibat angin puting beliung pada Senin (3/11) sekitar pukul 14.30 Wita.

Angin kencang yang disertai hujan deras terjadi secara tiba-tiba sehingga warga yang berada di rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. 

Beberapa atap rumah warga terangkat dan mengalami kerusakan cukup parah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak kepolisian dan perangkat desa, terdapat empat rumah yang terdampak. 

"Total kerugian materi akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp21 juta. Namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kapolsek Jerowaru Iptu Abdul Hadi saat dihubungi pada Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Angin Kencang Terjang Taliwang, Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Daftar Korban

Inak Kuni (58), mengalami kerusakan berat pada atap rumah hingga tidak dapat ditempati. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.

Lemoh (38), mengalami kerusakan pada atap dapur dengan kerugian sekitar Rp2 juta.

Amak Anti (45), atap rumah dan kamar mandi terpisah dari bangunan utama. Kerugian diperkirakan Rp3 juta.

Amak Gepir (60) mengalami kerusakan ringan pada sebagian atap rumah dengan kerugian sekitar Rp1 juta.

Butuh Bantuan

Para korban harus mengungsi di rumah tetangga karena rumah ditempati masih rusak.

Listrik di sekitar lokasi juga sempat padam karena kabel jaringan terputus, dan saat ini petugas PLN tengah melakukan perbaikan.

"Kami dan anggota melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan perangkat Desa Pemongkong. Kami harap agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," pintanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi, mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian itu. 

"Belum ada surat yang masuk, tapi sudah termonitor, besok saya terjunkan tim untuk melakukan asesmen," tutup Lalu Mulyadi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved