6 Infrastruktur Strategis Dikebut, Gubernur NTB Komitmen Hadirkan Pemerataan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Proinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal berkomitmen terus memperbaiki infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

Hal ini diwujudkan dalam program-program perbaikan jalan dan jembatan yang dilakukan sepanjang tahun 2025.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyatakan, pemerintahannya berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur Pulau Lombok dan Sumbawa.

Ia menargetkan, dalam lima tahun ke depan kesenjangan infrastruktur di Lombok dan Sumbawa bisa dikurangi. 

Tidak hanya infastruktur jalan, tetapi dari segi layanan Kesehatan dan pendidikan juga lebih baik. Semua bidang yang menjadi urusan provinsi akan diintervensi dengan maksimal.

Baca juga: Terdampak Efisiensi Anggaran Tahun 2026, Pemprov NTB Gandeng Investor untuk Bangun Infrastruktur

Terkait perbaikan infrastruktur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Sadimin menjelaskan, tahun ini ada 6 paket pekerjaan yang dikebut sampai akhir tahun. 

Paket rekonstruksi jalan dan jembatan ini tersebar di Pulau Sumbawa dan Lombok, yakni:

1. Rekonstruksi Jalan Simpang Tano-Seteluk 

Berlokasi di antara Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa Barat menghubungkan dua ruas jalan negara Ruas Jalan Poto Tano – Simpang Negara dengan Ruas Simpang Negara – Taliwang sepanjang 3,8 km.

Kondisi drainasenya kurang baik dan sering terjadi banjir pada saat musim penghujan. Perbaikan jalan ini menghabiskan anggaran hingga Rp32 miliar atau Rp32.569.000.000.

"Diharapkan pekerjaan ini mampu memperlancar perjalanan ke Kabupaten Sumbawa Barat dan mengatasi banjir di desa Tambaksari Kecamatan Poto Tano," katanya. 

Progres pekerjaan fisik pekerjaan pada November awal sebesar 63,36 persen.

2. Rekonstruksi Jalan Tanjung Geres-Pohgading-Pringgabaya 

Berlokasi di Desa Tanjung Geres Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur pada ruas Jalan Tanjung Geres-Pohgading 4,0 km. Kondisi jalannya rusak berat cukup lama dan pada pergeseran ke-2 tahun 2025 ini ditangani dengan anggaran sebesar Rp28.000.000.000. 

Diharapkan dari pekerjaan ini selesai akhir Desember 2025 dan dapat memperlancar perjalanan dan memperpendek waktu tempuh dari pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Kayangan melalui akses jalan provinsi dari ruas Batu Jahe – Praya - Keruak  - Labuhan Haji – Pohgading – Pringgabaya – Kayangan.

Diharapkan bisa menjadi tiger pengembangan wilayah pesisir bagian timur untuk mendukung kedaulatan pangan, budidaya perikanan dan pariwisata pada kawasan pesisir bagian timur.