Berita Lombok Timur

Petik Melon Golden, Destinasi Wisata Baru yang Kian Diminati di Lombok Timur

Wisata petik melon golden di Desa Pringgabaya Utara menarik banyak pengunjung dengan konsep open garden.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROZI ANWAR
WISATA PERKEBUNAN - Seorang pengunjung usai memetik melon golden yang berada di Dusun Bale Bukit, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Sabtu (22/11/2025). Lokasi wisata ini menjadi magnet baru bagi warga yang ingin merasakan sensasi memetik buah langsung dari kebunnya. 

Ringkasan Berita:
  • Wisata petik melon golden di Desa Pringgabaya Utara menarik banyak pengunjung dengan konsep open garden.

  • Destinasi ini menjadi agrowisata edukatif yang mendukung ekonomi lokal dan memperkuat potensi pertanian Lombok Timur.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebuah destinasi wisata baru mulai mencuri perhatian masyarakat di Lombok Timur.

Wisata petik melon golden yang berada di Dusun Bale Bukit, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, kini menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi memetik buah langsung dari kebunnya.

Dengan luas lahan sekitar 30 are, kawasan ini menawarkan pengalaman berbeda sekaligus pemandangan pertanian yang asri.

Melalui konsep open garden, pengunjung bebas memilih dan memetik sendiri melon yang ingin dibeli. Hal ini membuat wisata kebun tersebut tidak hanya diminati oleh warga sekitar, tetapi juga wisatawan dari luar desa bahkan luar kecamatan.

Pengelola kebun, Abdul Maad Adnan Tohir, mengatakan harga melon golden yang dijual sangat terjangkau, yakni Rp15.000 per kilogram.

“Bagi saya konsep ini menarik perhatian banyak kalangan, dan itu punya daya tarik tersendiri,” ujarnya pada Sabtu (22/11/2025).

Tanaman ini dapat dipanen pada usia 55 hingga 70 hari, membuat pasokan buah tetap stabil dan pengunjung tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan buah berkualitas.

“Kondisi tanaman yang cepat berbuah ini turut menambah minat pengunjung yang datang ke sini,” jelas Abdul.

Keberadaan kebun ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja buah segar, tetapi juga lokasi agrowisata edukasi yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Suasana hijau dan alami menjadi nilai tambah yang membuat banyak keluarga memilihnya sebagai tujuan rekreasi.

Abdul berharap program wisata petik melon golden dapat meningkatkan perekonomian lokal sekaligus memperkuat citra Lombok Timur sebagai daerah dengan potensi pertanian yang besar.

“Wisata berbasis kebun seperti ini menjadi bukti bahwa inovasi sektor pertanian mampu menarik minat masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi kami yang menjadi petani,” pungkasnya.

Baca juga: Ditolak Warga dan Mahasiswa, Sekolah Garuda Batal Dibangun di Kebun Raya Lemor

Doni, salah seorang wisatawan asal Rumbuk Kabar, mengaku sangat menikmati pengalaman berwisata sambil memetik buah melon dari pohonnya.

“Selain murah, saya sangat merasakan nikmatnya saat memetik langsung,” kata Doni.

Baginya, wisata seperti ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana edukasi pertanian secara langsung.

“Cara memetik buah itu bagian dari pembelajaran bagi saya yang datang ke sini, apalagi kita bisa berdiskusi bersama pekebun di sini,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved