NTB Makmur Mendunia
Dorong Hasil Riset Berdampak bagi Kemakmuran Masyarakat NTB
Riset-riset yang dilakukan para ahli diharapkan dapat memberikan dampak luas untuk mendorong kemandirian dan kemakmuran masyarakat.
Ringkasan Berita:
TRIBUNLOMBOK.COM, MAATRAM - Riset-riset yang dilakukan para ahli harus melahirkan aksi nyata dan berkontribusi langsung bagi masyarakat.
Karena itu, Pemprov NTB mendorong seluruh mitra untuk memperkuat kolaborasi riset terapan agar visi NTB Makmur Mendunia dapat diwujudkan melalui inovasi daerah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, pada acara Temu Mitra Riset Bidang Ekonomi dan Pembangunan 2025, di Hotel Lombok Raya, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Dari Riset ke Aksi—Mewujudkan Sinergi Riset dan Inovasi untuk NTB Mendunia”.
"Riset yang kita lakukan harus bermanfaat dan dapat diterapkan oleh masyarakat secara luas," katanya.
Baca juga: ROSSI dan Tumpangsari Kurma, 2 Inovasi Unggulan NTB Dinilai Tim IGA 2025
Kegiatan ini mempertemukan pemerintah daerah, akademisi, BRIN, dan para peneliti untuk memperkuat integrasi riset dalam pembangunan daerah.
Disksi dihadiri kepala BRIDA NTB, koordinator Pokja BRIDA NTB, perwakilan OPD Kabupaten/Kota, perwakilan BRIDA/ Bapperida Kab/Kota se-NTB, Universitas Negeri maupun Swasta, NGO, LSM, OKP, BRIN dan Bursa Efek Indonesia,
Acara dibuka dengan laporan koordinator Pokja Riset Ekonomi dan Pembangunan BRIDA NTB, Lalu Miftahul Ulum.
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi riset dan kebutuhan kebijakan daerah.
Menurutnya, Temu Mitra Riset menjadi ruang strategis untuk menghasilkan rekomendasi berbasis bukti yang siap ditindaklanjuti lintas sektor.
Pada sesi talkshow, Iskandar Zulkarnain, dari Bappeda NTB memaparkan isu strategis dan target pembangunan 2025–2029, mencakup sektor pertanian, ketahanan pangan, UMKM, hingga pariwisata.
Ia menekankan bahwa kualitas perencanaan sangat bergantung pada dukungan riset yang presisi.
Sementara itu, Dr. Andi Chairil Ichsan dari LPPM Universitas Mataram menyampaikan hasil-hasil riset strategis UNRAM yang relevan dengan kebutuhan pembangunan serta potensi hilirisasi penelitian.
Pada sesi panel, Supono, M.App.Sc., Ph.D.(BRIN KLU) mempresentasikan policy brief sektor kelautan, sedangkan Dr. Apip Amrullah (ULM) menguraikan pentingnya design thinking dalam merancang riset hingga implementasi.
Kegiatan ditutup dengan mini workshop dan Wall of Innovation NTB yang menghimpun ide riset peserta untuk diseleksi sebagai agenda riset prioritas daerah.
BRIDA berharap kolaborasi ini memperkuat ekosistem inovasi dan mendorong NTB menjadi provinsi yang lebih adaptif, ilmiah, dan berdaya saing global.
| Dokumen Pendirian NTB Capital Segera Dibawa ke Meja Mendagri |
|
|---|
| Makelar dan Porter di Pelabuhan Bangsal Bakal Ditertibkan Demi Kenyamanan Pengunjung |
|
|---|
| Hemat Puluhan Miliar, Pemprov NTB Putuskan Sewa Mobil Listrik Rp14 Miliar untuk Pejabat Eselon II |
|
|---|
| Pejabat Gunakan Mobil Listrik Tahun 2026, Pemprov NTB Hemat Puluhan Miliar |
|
|---|
| 187 Orang di NTB Ikuti Seleksi Magang ke Jepang Tahap II |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Mitra-Riset.jpg)