POPULER LOMBOK: Viral Pedagang Asongan Kuasai 8 Bahasa - Pilkades Serentak di Lombok Timur Ditunda

Berita populer TribunLombok dimulai dari viralnya pedagang asongan kuasai 8 bahasa asing hingga Pilkades serentak di Lombok Timur ditunda.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase TribunLombok
Berita populer TribunLombok dimulai dari viralnya pedagang asongan kuasai 8 bahasa asing hingga Pilkades serentak di Lombok Timur ditunda. 

"Pelaku beserta barang bukti saat ini telah diamankan di Mako Polres Bima Kota guna proses penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku," tambahnya.

Baca selengkapnya.

5. Pilkades Serentak di Lombok Timur Ditunda Hingga 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, Salmun Rahman.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, Salmun Rahman. (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Ratusan kepala desa (Kades) di Lombok Timur akan habis masa jabatannya pada 2024 ini.

Meski demikian pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Lombok Timur ditunda hingga tahun 2025.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur, Salmun Rahman mengatakan, hal itu berkaitan dengan Pemilu 2024.

"Tidak hanya tingkat pusat, di daerah juga akan dilaksanakan Pemilukada dan di desa itu ratusan kepala desa habis masa periodesasinya," ucap Salmun, kepada TribunLombok.com, Selasa (2/1/2024).

Pelaksanaan Pilkades berdasarkan UU Desa yakni Pilkades serentak dan PAW (Pemilihan Antar Waktu).

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan surat edaran Pilkades serentak tidak akan dilaksanakan di tahun 2024.

"karena ada permintaan bagi desa atau kepala desanya berakhir periodesasinya akan ditunjuk pejabat (Pj). 2025 mudah-mudahan bisa kita lakukan Pilkades serentak," katanya.

Jabatan Kades akan kosong cukup lama hampir satu tahun.

Ditambah lagi, surat edaran bahwa tidak boleh mengadakan pemilihan sepanjang tahun 2024 selain Pilpres, Pileg, maupun Pilkada.

Baca selengkapnya.

(TribunLombok.com)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved