Seminar Pharmacist di UNIQBA, Wabup Nursiah Tekankan Pentingnya Ilmu dan Pengabdian

Seminar Pharmacist diikuti ratusan mahasiswa farmasi serta apoteker dari berbagai wilayah Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
SEMINAR FARMASI - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lombok Tengah berkolaborasi dengan Universitas Qomarul Huda Badaruddin (UNIQBA) menggelar Seminar Pharmacist dalam rangka memperingati Pharmacist Day, Sabtu (27/9/2025). Seminar Pharmacist diikuti ratusan mahasiswa farmasi serta apoteker dari berbagai wilayah Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lombok Tengah berkolaborasi dengan Universitas Qomarul Huda Badaruddin (UNIQBA) menggelar Seminar Pharmacist dalam rangka memperingati Pharmacist Day, Sabtu (27/9/2025). 

Kegiatan yang berlangsung di kampus UNIQBA ini diikuti ratusan mahasiswa farmasi serta apoteker dari berbagai wilayah Lombok Tengah.

Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiahmemberikan motivasi kepada mahasiswa. 

Menurutnya, mahasiswa UNIQBA memiliki kekhasan tersendiri dibanding kampus umum karena dibekali materi keislaman.

"Kuliah dan bekerja itu harus diniatkan karena Allah. Suasana kampus ini insyaAllah akan menghantarkan kita menuju surga," tegas Nursiah.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. 

Baca juga: Mahasiswa Uniqba Lombok Tengah Lalu Alfharouq Maju Sebagai Calon Presidium Nasional BEM PTNU

"Era reformasi ini dunia terbuka, dan yang bisa membuka dunia itu bukan kunci atau senjata, melainkan ilmu pengetahuan. Karena itu, pengabdian apoteker dalam mengedukasi masyarakat adalah bentuk tanggung jawab sosial yang sangat penting," jelas HM Nursiah.

Ketua IAI PC Lombok Tengah, Lalu Iman Saptahadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran apoteker dalam memberikan pengabdian masyarakat melalui program "Apoteker Menyapa".

"Apoteker menyapa kita mulai dari kampus, karena apoteker diwajibkan melakukan pengabdian masyarakat. IAI sebagai wadah profesi dengan sekitar 200 anggota di Lombok Tengah siap memfasilitasi sejawat untuk terus aktif dalam program pengabdian," ungkap Iman.

Ia menjelaskan, program "Apoteker Menyapa" akan diperluas tidak hanya di kampus, tetapi juga ke sekolah-sekolah dan pesantren.

 Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi apoteker dalam pemenuhan syarat perpanjangan izin praktik (SIPA).

"Dalam kegiatan ini mahasiswa bisa melihat langsung materi dan simulasi bagaimana pekerjaan farmasi itu dilakukan. Kebanyakan apoteker Lombok Tengah adalah alumni UNIQBA, sehingga kami berharap alumni bisa terus berkontribusi, bahkan melanjutkan studi ke S2 agar juga bisa berkarier sebagai dosen," tambahnya.

Ketua Prodi S1 Farmasi UNIQBA, Ade Sukma Hamdani, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Kami menyambut hangat kolaborasi IAI dan UNIQBA. Kehadiran mahasiswa pada acara ini penting sebagai gambaran profesi ke depan. Tidak hanya soal pelayanan, tetapi juga tentang bagaimana apoteker mengabdi kepada masyarakat," ujarnya.

Ade berharap kerja sama dengan IAI tidak berhenti pada kegiatan ini saja. "Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir di UNIQBA. Mohon maaf jika pelayanan kami masih banyak kekurangan," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved