Pemancing Tenggelam di Lombok
Kepala Wilayah Pemantek di Lombok Tengah Ditemukan Tewas di Perairan Gili Bungkak
Kondisi mayat saat ditemukan sudah membengkak, mengenakan celana kolor biru, dan kulit mulai terkelupas.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Kepala Wilayah Pemantek Desa Loang Maka, Lombok Tengah, ditemukan meninggal terapung di perairan Gili Bungkak setelah tenggelam saat memancin.
- Jenazah dievakuasi ke Puskesmas Jerowaru untuk identifikasi, dan keluarga menolak otopsi.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Santri Riyadi, seorang kepala wilayah di Desa Loang Maka, Kecamatan Janaperia, Lombok Tengah, akhirnya ditemukan meninggal dunia di perairan Gili Bungkak, Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Jumat (7/11/2025).
Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam saat memancing di Pantai Jerowaru, Lombok Timur, bersama rekannya, pada Selasa (4/11/2025) lalu.
“Benar, sudah ditemukan pada hari ini sekitar pukul 09.00 di perairan Bungkak Gili Mas, Desa Maringkik,” kata Kasat Polairud Kompol Sudarman saat dihubungi, Jumat.
Sudarman menjelaskan, kondisi mayat saat ditemukan sudah membengkak, mengenakan celana kolor biru, dan kulit mulai terkelupas.
Korban ditemukan pertama kali oleh Yuda, seorang nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, yang sedang dalam perjalanan untuk melaut atau memancing.
“Ia melihat mayat dalam keadaan terapung dengan posisi telungkup,” jelas Sudarman.
Baca juga: Ayah Korban Kapal Tenggelam di Bangka Belitung: Kapal Itu Sudah Tak Layak Berlayar
Setelah penemuan itu, Yuda langsung melaporkan ke patroli Polairud yang tengah melakukan pencarian korban hanyut sejak Selasa, 4 November 2025, pukul 16.00 WITA, di Pantai Batu Dagong, Desa Kuwang Rundun, Kecamatan Jerowaru.
Tim Polairud kemudian mengevakuasi jenazah menuju Pelabuhan 2 Telong-elong, Desa Jerowaru, sebelum dibawa ke Puskesmas Jerowaru untuk identifikasi lebih lanjut.
Jenazah korban kemudian dialakukan emeriksaan dilakukan oleh Inafis Polres Lotim bersama pihak Puskesmas Jerowaru, yang disaksikan keluarga.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Duka Dusun Pemantek, Desa Loang Maka. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan resmi terkait hal tersebut.
"Jenazah tersebut dibawa dari PKM Jerowaru ke Rumah Duka Dusun Pemantek Desa Loang Maka," tutupnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/EVAKUASI-2109.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.