Berita Lombok Tengah

PDAM Lombok Tengah Siapkan Langkah Menjaga Kualitas Air Saat Musim Hujan

Sedang diusulkan ke Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI agar dibuatkan sistem pengolahan air di Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
PENGOLAHAN AIR - Direktur utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo. Sedang diusulkan ke Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI agar dibuatkan sistem pengolahan air di Lombok Tengah. 

Ringkasan Berita:
  • Diperlukan sistem pengolahan air melalui Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)
  •  Sedang diusulkan ke Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI agar dibuatkan sistem pengolahan air di Lombok Tengah

 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani atau biasa disebut PDAM Lombok Tengah mulai menyiapkan langkah jangka pendek menjelang musim hujan

Selain jangka pendek, langkah jangka panjang juga dipersiapkan demi menciptakan layanan air bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat. 

Direktur utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo  menjelaskan solusi jangka pendek dan jangka panjang supaya air tidak keruh dan berwarna saat musim hujan

Bambang menyampaikan, pihaknya tidak bisa mengubah situasi 100 persen karena saat ini sedang diupayakan sistem pengolahan. 

Baca juga: SPAM Mandalika Resmi Dikelola PDAM Lombok Tengah, Pullman dan Novotel Jadi Pelanggan Pertama

Saat ini sedang diusulkan ke Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI agar dibuatkan sistem pengolahan air di Lombok Tengah.

"Namun sambil menunggu itu, kita tidak tinggal diam. Yang saya ini (jangka pendek)  kita lakukan saat ini adalah meminimalisir tingkat kekeruhan dengan cara-cara teknis kita dengan banyak cara seperti flushing, membuat filtrasi dan sebagainya," terang Bambang saat diwawancarai Tribun Lombok di Praya, Rabu (5/11/2025). 

Bambang menegaskan, berbagai teknik ini untuk meminimalisasi dampak untuk jangka pendek. 

Namun, selanjutnya diperlukan sistem pengolahan air melalui Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA). 

"Perencanaannya sudah jadi, sekarang sedang proses pengusulan. Kami inginkak seperti di Lempanas dibuatkan instalasi pengolahan," terang Bambang. 

Bambang menerangkan, hingga hari ini pihaknya belum mendengar adanya keluhan terkait air yang keruh dan berwarna saat musim hujan tiba. 

Pihaknya akan mengajak jajaran untuk membahas soal antisipasi pada musim hujan

Dia berharap pemakluman masyarakat karena saat dibuatkan SPAM oleh PUPR tak dibuatkan instalasi pengolahan yang bagus karena menganggap kualitas air yang bagus. 

"Sekarang ini terjadi perubahan iklim, perubahan situasi alam disana yang membuat sudah saatnya dibutuhkan sistem pengolahan. Dan ini yang kita usulkan ke PUPR," demikian Bambang. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved