SPAM Mandalika
SPAM Mandalika Resmi Dikelola PDAM Lombok Tengah, Pullman dan Novotel Jadi Pelanggan Pertama
Pemerintah daerah Lombok Tengah secara resmi telah melakukan serah Terima operasional SPAM Mandalika
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah daerah Lombok Tengah secara resmi melakukan serah Terima operasional SPAM Mandalika kepada PDAM Lombok Tengah, Kamis (28/8/2025).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri kepada Direktur PDAM Lombok Tengah Bambang Supratomo, disaksikan oleh Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya.
Tampak sejumlah pejabat hadir mulai dari sejumlah kepala dinas, ketua DPRD, GM Bandara Lombok, Pullman Mandalika, Novotel, ITDC dan lain sebagainya. Diketahui, hotel berbintang seperti Pullman Lombok Mandalika dan Novotel Lombok telah menjadi pelanggan untuk SPAM Mandalika.
Total nilai aset yang diserahkan adalah sekitar 170 Milyar. SPAM Mandalika ini akan membutuhkan biaya operasional sekitar Rp 60 juta per bulan baik ketika beroperasi maupun tidak beroperasi.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan, air SPAM Mandalika diolah sedemikian rupa sesuai dengan standar operasional prosedur untuk didistribusikan ke Songgong kemudian ke Mandalika.
"Air ini kan digerakkan kontinyu selama 24 jam karena untuk menjaring menjadi air bersih dan sebagainya sesuai dengan SOP yang ada," sebut Lalu Pathul.
Sumber mata air dari SPAM Mandalika adalah Bendungan Pengga yang dialirkan ke SPAM Mandalika di perbukitan Desa Pengengat menggunakan Booster.
Meskipun sudah dijual ke perhotelan KEK Mandalika, tidak lupa pula ia mengingatkan jika SPAM Mandalika untuk masyarakat desa penyangga KEK Mandalika.
"Hanya saja kita juga punya tugas dan tanggungjawab kita untuk memasang 2000 sambungan rumah (SR) yang harus diselesaikan. Dan itu janji kita 2026 sudah selesai. Kita menganggarkan SR ini sekitar 4-5 Miliar dari APBD untuk kebutuhan masyarakat," sebut Lalu Pathul.
Lebih lanjut, Lalu Pathul memastikan hotel-hotel di KEK Mandalika sudah siap untuk menerima pasokan air bersih dari SPAM Mandalika.
Selanjutnya tugas-tugas dari PDAM Lombok Tengah untuk membuat kesepakatan perjanjian dengan ITDC Nusantara Utilitas soal pemakaian air untuk pembangunan di Mandalika.
ketua Gerindra NTB ini menyampaikan, pihaknya selanjutnya akan melakukan analisis apakah keberadaan SPAM Mandalika bisa menambah setoran dividen ke Pemkab Lombok Tengah.
"Namun dari Pullman, Novotel merupakan pelanggan kita. Tinggal kita berpikir sekarang bagaimana hotel-hotel yang lain agar bisa pakai SPAM Mandalika karena mereka selama ini menggunakan air bawah tanah (sumur bor)," jelas Lalu Pathul.
Pihaknya selanjutnya akan bersurat ke seluruh hotel-hotel di KEK Mandalika agar menggunakan SPAM Mandalika. Pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut termasuk soal kesepakatan harga dan sebagainya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.