Berita Lombok Tengah

Wabup Lombok Tengah Minta Penyesuaian Aktivitas Kecimol

Pengaturan bertujuan melahirkan kecimol yang baik, tidak menghilangkan budaya Lombok Tengah, dan tetap memberi ruang bagi masyarakat untuk bekerja

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
KONTROVERSI KECIMOL - Asosiasi kecimol melakukan demondtrasi di kantor DPRD Lombok Tengah, Selasa (21/10/2025). Pengaturan bertujuan melahirkan kecimol yang baik, tidak menghilangkan budaya Lombok Tengah, dan tetap memberi ruang bagi masyarakat untuk bekerja. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Lombok Tengah berkewajiban untuk mengatur keberadaan kecimol tanpa harus menghapus nilai seni dan fungsi ekonominya
  • Kecimol yang baik, tidak menghilangkan budaya Lombok Tengah, dan tetap memberi ruang bagi masyarakat untuk bekerja
  • Kecimol ke depan tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga menjadi simbol seni

 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengakui bahwa dalam praktik kecimol masih terdapat beberapa hal yang perlu penyesuaian terkait teknis di lapangan.

Nursiah menilai, penting untuk memahami bahwa dalam pelaksanaannya ada unsur-unsur yang perlu disesuaikan.

Baik dari sisi tampilan, peralatan, maupun unsur gerak agar tetap sesuai dengan budaya dan asal usul seni itu sendiri.

"Pemkab Lombok Tengah berkewajiban untuk mengatur keberadaan kecimol tanpa harus menghapus nilai seni dan fungsi ekonominya. Atas dasar itu, Pemkab Lombok Tengah akan mengatur bagaimana penyesuaian dengan seni budaya lokal," terang HM Nursiah di Praya, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: DPRD Lombok Tengah akan Ajukan Perda Penertiban Kecimol

Tujuannya, kata dia, agar pengaturan ini melahirkan kecimol yang baik, tidak menghilangkan budaya Lombok Tengah, dan tetap memberi ruang bagi masyarakat untuk bekerja.

la menambahkan, selama proses penyusunan kebijakan tersebut, masyarakat dan pelaku seni diimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

 "Sementara pemerintah bekerja menyiapkan kebijakan yang terbaik, mari kita bersama menjaga kamtibmas agar kondusif," pungkasnya.

Sinergi Fungsi Hiburan dan Kesenian

DEMO KECIMOL - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Wirman Hamzani saat menerima saat menerima ratusan massa aksi kecimol yang melakukan dekonstrasi di Kantor DPRD, Selasa (21/10/2025).
DEMO KECIMOL - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Wirman Hamzani saat menerima saat menerima ratusan massa aksi kecimol yang melakukan dekonstrasi di Kantor DPRD, Selasa (21/10/2025). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Dengan langkah pengaturan ini, diharapkan kecimol ke depan tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga menjadi simbol seni yang merepresentasikan budaya Lombok Tengah secara lebih beradab dan berdaya ekonomi.

Nursiah akan melakukan dialog yang akan difasilitasi pemerintah diharapkan menjadi titik temu antara kepentingan adat dan ruang ekspresi seniman.

"Misalnya, pertunjukan bisa dikemas dalam format panggung tertutup dan diawasi ketat," ujarnya.

Menurutnya, kecimol memiliki fungsi ekonomi yang nyata bagi masyarakat. 

Seni ini tumbuh sebagai gerakan ekonomi rakyat yang menggabungkan keterampilan musik, tari, dan tata busana.

"Sekarang tugas pemerintah mengatur agar tetap selaras dengan budaya Sasak," tegas mantan Sekda Lombok Tengah ini.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan mengambil langkah bijak dengan mengatur aktivitas kesenian kecimol agar tetap selaras dengan nilai budaya lokal serta tidak mengganggu ketertiban masyarakat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved