Jembatan Rusak di Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Tinjau Jembatan Ambruk di Desa Perigi, Pastikan Pembangunan Jembatan Darurat
Bupati Lombok Timur meninjau jembatan ambruk di Desa Perigi dan memastikan pembangunan jembatan darurat terpasang secepat munbgkin.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Bupati Lombok Timur meninjau jembatan ambruk di Desa Perigi dan memastikan pembangunan jembatan darurat senilai sekitar Rp800 juta yang dibiayai Gubernur NTB dapat dipasang.
- Jembatan sementara yang mampu dilintasi kendaraan 5–7 ton ini akan digunakan sekitar satu tahun sambil menunggu dukungan BNPB untuk pembangunan jembatan permanen.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur, Haerul Warisan, meninjau langsung lokasi jembatan ambruk di Desa Perigi, Kecamatan Suela, pada Senin (24/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan percepatan pembangunan jembatan darurat yang akan dibiayai oleh Gubernur NTB, sebagai akses sementara bagi warga Dusun Aik Beta.
Bupati yang akrab disapa Iron itu mengatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada Gubernur NTB sebagai tindak lanjut penanganan darurat infrastruktur tersebut.
"Tadi pagi kami surati Pak Gubernur karena Pak Gubernur yang akan membiayai jembatan sementara kita ini, ini bentuk kepedulian kita," kata Iron di sela-sela kunjungannya.
Setelah dilakukan konsultasi, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal disebut langsung menghubungkan sejumlah pihak untuk mempercepat pembangunan jembatan sementara bagi warga Desa Perigi.
"Saya kasih batas waktu tiga atau empat hari jembatan sementara itu akan datang ke sini," ujarnya.
Menurut Iron, jembatan sementara tersebut dapat dipasang dengan cepat tanpa proses pekerjaan berkepanjangan.
"Tidak perlu bekerja lama, jembatannya langsung dipasang saja," singkatnya.
Ia memastikan bahwa jembatan darurat yang akan dipasang sudah layak digunakan masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Bahkan kendaraan bermuatan antara 5 sampai 7 ton masih dapat melintas, meski harus berhati-hati.
"Perkiraan anggaran sekitar Rp 800 juta dan itu sangat layak untuk masyarakat beraktivitas," terangnya.
Baca juga: Warga Bangun Akses Jalan Darurat Usai Jembatan Penghubung Ambruk di Suela Lombok Timur
Jembatan sementara tersebut diperkirakan akan digunakan selama sekitar satu tahun sebelum pembangunan jembatan permanen dimulai.
Iron berharap pemerintah pusat melalui BNPB segera memberikan dukungan anggaran agar pembangunan jembatan permanen dapat dilakukan secepatnya.
"Kita berharap kepada BNPB segera memberikan kita bantuu ntuk membangun kembali jembatan ini supaya masyarakat kita tenang," tutupnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/JEMBATAN-AMBRUK-ew.jpg)