Cuaca NTB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di NTB 24-26 November 2025

BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah NTB mulai 24-26 November.

Editor: Idham Khalid
pixabay.com
CUACA HARI INI - Ilustrasi hujan deras. 

 

Ringkasan Berita:
  • BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah NTB mulai 24-26 November.
 
  • Masyarakat diimbau mewaspadai potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta gelombang tinggi yang mencapai 2 meter di perairan selatan NTB.
 

TRIBUBLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat selama 3 hari ke depan di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai tanggal 24-26 November 2025.

Adapun wilayah yang terdampak hujan ringan hingga lebat pada periode waktu tersebut yakni:

  • Kabupaten Lombok Barat: Narmada, Sekotong, Labuapi, Gunungsari, Lingsar, Lembar, Batu Layar, Kuripan
  • Kabupaten Lombok Tengah: Jonggat, Pujut, Pringgarata, Praya Barat Daya
  • Kabupaten Lombok Timur: Sambelia, Sembalun
  • Kabupaten Sumbawa: Lunyuk, Alas, Batu Lanteh, Ropang, Lape, Plampang, Empang, Buer, Maronge, Tarano, Lopok, Lenangguar, Orong Telu, Lantung
  • Kabupaten Dompu: Kempo, Kilo, Pekat
  • Kabupaten Bima: Wera, Sanggar, Tambora, Soromandi,
    Kabupaten Sumbawa Barat: Jereweh, Sekongkang, Brang Rea, Brang Ene
  • Kabupaten Lombok Utara: Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan,
    Kota Mataram: Cakranegara, Sandubaya,  dan sekitarnya.

Dengan adanya potensi terjadinya hujan ringan-lebat dan angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhatihati dengan dampak bencana yang ditim bulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, berkurangnya jarak pandang, baliho roboh, dan pohon tumbang.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir waspada tinggi gelombang yang mencapai kurang lebih 2 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved