POPULER LOMBOK: Update Pengasuh TPQ Diduga Perkosa Ibu Muda - Dispar Lotim Lelang Objek Wisata

Berikut berita populer Lombok update kasus pengasuh TPQ diduga perkosa ibu muda hingga Dispar Lotim lelang objek wisata.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase TribunLombok
Berikut berita populer Lombok update kasus pengasuh TPQ diduga perkosa ibu muda hingga Dispar Lotim lelang objek wisata. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Berita populer di kanal TribunLombok dimulai dengan update kasus pengasuh TPQ diduga perkosa ibu muda di Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Diketahui kasus ini melibatkan MY (29) sebagai pelaku dan korbannya IA (27).

Kini MY dalam status buron setelah melarikan diri saat hendak diamankan warga.

Kemudian ada CO captain Timnas Amin Nihayatul Wafiroh yang mengomentari pernyataan Mahfud MD soal korupsi karena tuntutan istri.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mendampingi Anies Baswedan kampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023).

Nihayatul menyebut, pendapat Mahfud MD itu menjadi bias gender karena korupsi terjadi tanpa memandang jenis kelamin.

Berita terakhir terkait Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pariwisata yang melelang sejumlah objek wisata.

Langkah tersebut mendapatkan kritikan keras dari sejumlah pihak.

Termasuk Direktur Sunrise Land Lombok, Qori' Bayyinaturrosi yang menyebut wisata di Lombok Timur bisa terancam.

Berikut berita populer di TribunLombok selengkapnya selama 24 jam:

1. UPDATE Pengasuh TPQ Diduga Perkosa Ibu Muda saat COD Obat Kuat di Lotim, Pelaku Berstatus Buron

Ilustrasi pemerkosaan.
Ilustrasi pemerkosaan. (Yonhap News)

Oknum pengasuh TPQ di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berinisial MY (29) yang diduga melakukan pemerkosaan kepada IA (27) yang merupakan ibu muda saat ini pelaku dalam status buron.

Terduga MY melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban saat korban sedang mengantarkan paket obat kuat yang dipesannya.

Korban sendiri diketahui berstatus sebagai istri orang yang ditinggal merantau ke Malaysia.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang bisa mengungkap keberadaan dari terduga pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved