Pj Sekda NTB Jelaskan Penyebab Rp2,4 Triliun Dana ABPD Mengendap Jadi SiLPA
Menurutnya, dari Rp2,4 triliun tersebut tidak semua SiLPA milik Pemprov NTB. Jumlah SiLPA APBD Pemprov NTB hanya sekitar Rp361.79 miliar.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengendap jadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) ditanggapi santai Penjabat (Pj) Sekda Nusa Tenggara Barat (NTB) H Fathurrahman.
Menurutnya, dari Rp2,4 triliun tersebut tidak semua SiLPA milik Pemprov NTB. Jumlah SiLPA APBD Pemprov NTB hanya sekitar Rp361.79 miliar.
Dana tersebut menurutnya akan segera disalurkan karena sudah ada peruntukan yang jelas.
"Itu sebenarnya sudah ada peruntukannya, karena itu data September 2023 sementara itu akan kita realisasi Oktober ini," kata Fathurahman pada wartawan, Selasa (31/10/2023).
"Jadi ini SiLPA yang tinggal kita realisasikan di bulan-bulan ini," katanya.
Baca juga: Rp2,4 Triliun Uang APBD di NTB Mengendap, Berikut Daftar Pemda dengan SiLPA Terbanyak
Lebih lanjut, Fathurrahman menjelaskan, SiLPA tersebut sebagian besar merupakan anggaran untuk membayar gaji pegawai bulan Oktober.
Anggaran gaji bulan Oktober mencapai Rp 9,5 miliar.
Tidak hanya itu, SiLPA yang ada saat ini juga diperuntukkan untuk Dana Bagi Hasil (DBH) ke masing-masing kabupaten kota di NTB.
Jumlah DBH kabupaten kota lebih dari Rp 196 miliar. Dana tersebut saat ini dalam proses pencairan.
Namun rekonsiliasi dari masing-masing kabupaten kota belum diterima oleh Pemprov NTB sehingga DBH belum tersalurkan.
Fathurrahman optimis dana-dana yang menjadi SiLPA saat ini bisa segera disalurkan secepat mungkin.
Hal sama juga mungkin dialami pemerintah daerah kabupaten/kota lain di NTB. Sehingga Pemprov NTB akan berkoordinasi dengan pemda lainnya untuk mempercepat realisasi penyerapan APBD.
"Makanya kita lakukan percepatan, artinya kita sudah tahu, tinggal sekarang (dana) bagi hasil ke kabupaten kota," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tidak hanya APBD Pemprov NTB yang menyisakan banyak SiLPA, namun juga terjadi di seluruh kabupaten kota di NTB.
Jaksa Maraton Periksa Anggota DPRD NTB Terkait Dana Pokir 2025: Unsur Pimpinan hingga Anggota |
![]() |
---|
Kasus Dana Pokir: 2 Anggota DPRD NTB Dimintai Keterangan, Sosok 'Pengatur Anggaran' Diungkap |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Lombok Tengah Pastikan SDN 1 Sengkol Akan Diperbaiki dengan APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Pemprov NTB Pastikan Bayar Pajak Kendaraan Dinas Tepat Waktu |
![]() |
---|
Peringati Hari Koperasi ke-78, Pemprov NTB Gelar Jalan Sehat dan Salurkan Bantuan Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.