MotoGP Mandalika 2025
Bandara Lombok Antar Kepulangan Pembalap MotoGP Mandalika 2025 dengan Nuansa Budaya NTB
Bandara Lombok menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam mendukung kelancaran arus kepulangan MotoGP 2025.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ribuan ofisial, kru, dan pembalap MotoGP 2025 secara bertahap meninggalkan Lombok melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid usai perhelatan MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 3-5 Oktober lalu.
Kepulangan rombongan berlangsung pada Minggu (5/10/2025 malam dan Senin (6/10/2025) siang melalui sejumlah penerbangan charter serta extra flight menuju Jakarta.
Pada Minggu malam, dua penerbangan charter AirAsia rute LOP–CGK berangkat pukul 20.15 WITA dan 20.45 WITA, diikuti oleh extra flight Garuda Indonesia LOP–CGK pukul 20.30 WITA dan 22.40 WITA.
Sementara itu, rombongan terakhir berangkat menggunakan charter flight AirAsia LOP–CGK pada Senin (6/10/205) pukul 13.00 WITA.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam mendukung kelancaran arus kepulangan rombongan MotoGP 2025.
“Kami bersyukur seluruh proses kepulangan ofisial, kru, dan pembalap MotoGP 2025 berjalan lancar dan tertib. Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut memastikan pelayanan di terminal keberangkatan berjalan optimal hingga penerbangan terakhir,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Catat MotoGP Mandalika 2025 Tersukses Sejak 3 Tahun Penyelenggaraan
Selama proses kepulangan, keramahan petugas bandara ditambah sentuhan budaya seperti dekorasi kain tenun hasil keterampilan masyarakat Sasak sebagai lambang kedamaian dan kesejahteraan.
Termasuk aktivitas menenun kain khas NTB menciptakan pengalaman yang berkesan bagi ofisial, kru dan pembalap MotoGP.
Aidhil menambahkan, keberhasilan penanganan kedatangan hingga kepulangan rombongan MotoGP 2025 menjadi bukti kesiapan Bandara Lombok dalam melayani event internasional dan menunjukkan wajah ramah Indonesia di mata dunia.
"MotoGP bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk memperlihatkan keramahan, budaya, dan pelayanan terbaik bangsa kepada dunia," tutupnya.
Beberapa pembalap dunia turut menyampaikan kesan positifnya terhadap Bandara Lombok:
“Baru saja menyelesaikan balapan MotoGP, dan mendapat pengalaman singkat di Bandara Lombok. Sambutannya luar biasa, sampai jumpa dan teruslah bersenang-senang.” Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP).
“Selalu fantastis untuk kami. Perawatannya berkualitas tinggi, benar-benar kelas atas. Terima kasih banyak atas usaha kalian setiap kali MotoGP datang ke sini. Sampai jumpa tahun depan.” Luca Marini (Honda HRC Castrol).
“Perasaan saya ketika ke bandara adalah sangat bersih, keamanannya sangat ketat, dan semuanya tertata dengan baik.” Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3).
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.