Dejavu Rachmat Hidayat antara Persekusi Kader PDIP di Sekotong dengan Peristiwa Amaq Nurita 1986
Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat tidak ingin peristiwa 3 dekade silam yang menimpa kadernya terulang kembali
Semua bermula dari kegiatan Amaq Nurita menggembala puluhan kerbau di kawasan Hutan Sekaroh, wilayah yang kini merupakan ujung bagian selatan dari Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Kawasan hutan ini berada dekat pantai. Sekarang, beberapa di antara pantai itu sudah menjadi destinasi wisata dengan nama yang sangat kesohor.
Dahulu, sebelum ada jalan aspal mulus seperti saat ini, Hutan Sekaroh adalah tempat yang sangat terpencil.
Karena itu, Amaq Nurita bisa menginap berhari-hari di sana untuk menggembala kerbau.
Biasanya pula, setelah waktu tertentu, dia akan berpindah menggiring kerbaunya ke lokasi lain yang memiliki rumput lebih hijau, dan akan menginap lagi di sana hingga beberapa hari. Begitu seterusnya.
Pada sebuah malam, Amaq Nurita terjaga dari lelap. Kira-kira pukul tiga dini hari. Sebuah perahu besar merapat ke bibir pantai. Perahu itu sarat muatan ternak.
Sapi-sapi dalam bobot besar. Entah dari mana. Entah pula terkait ternak apa. Beberapa orang juga dilihatnya turun dari perahu menjejak pantai.
Baca juga: Polisi Kantongi Hasil Visum Anak Bacaleg PDIP di Lombok Barat Diduga Korban Pelecehan

Meski memerhatikan, Amaq Nurita memilih tidak berinteraksi dengan mereka. Dirinya hanya fokus dan awas pada kerbau-kerbaunya.
Dua hari setelah itu, Amaq Nurita ternyata ditangkap aparat kepolisian. Tak ada yang tahu bagaimana persisnya.
Keluarganya di Beleka, tiba-tiba saja mendapati kabar kalau Amaq Nurita ditangkap dan dibawa ke Polsek Keruak.
Hal yang kemudian membuat keluarga berembuk bersama para tokoh dan tetua di desa itu, dan mereka bersepakat melaporkan hal tersebut secara langsung kepada Rachmat Hidayat.
”Saya sampaikan kepada beliau-beliau waktu itu, kalau saya akan menindaklanjuti laporan itu begitu hari sudah terang,” kata Rachmat.
Para tetamu itu pun lega. Mereka lalu pamit. Saat matahari belum sepenggalah, Rachmat kemudian sudah memacu motor trail miliknya menuju Polsek Keruak.
Di sana, Rachmat yang kala itu sudah menjabat sebagai Anggota DPRD Lombok Timur bertemu dengan Sersan Subari yang dikenalnya sangat baik.
Dari Sersan Subari, Rachmat mendapat kabar, bahwa Amaq Nurita sudah tidak di Polsek Keruak, tapi dibawa ke Polsek Sakra.
Tambang Ilegal di NTB Marak, Komisi lV DPRD Desak Pemerintah Segera Turun Tangan |
![]() |
---|
Bupati LAZ Minta Pemda Lombok Barat Dilibatkan dalam Pengelolaan Tambang di Sekotong |
![]() |
---|
Megawati Kembali Pimpin PDIP, Jadi Ketua Umum Partai Terlama di Indonesia |
![]() |
---|
7 Gili Populer di Sekotong Lombok Barat yang Sering Jadi Tujuan Wisatawan |
![]() |
---|
Pantai Elak Elak Lombok, Tempat Piknik dan Santai yang Tenang dan Asri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.