PDIP - Gelora Bertemu Usai Dituding Tunggangi Polemik Utang Pemprov NTB ke Kontraktor
PDIP NTB bersama Partai Gelora tidak akan buru-buru bersikap menanggapi dinamika politik kekinian
Topik selanjutnya yang mereka bahas adalah perihal kepemimpinan. Bagaimana kepemimpinan yang baik khususnya dalam skala daerah NTB ke depan.
"Beliau banyak memberikan kisi-kisi tentang kepemimpinan yang ideal, yang semestinya dibawa bagi siapapun yang memimpin di NTB," paparnya.
Rachmat, kata Oji adalah senior sekaligus guru politik bagi semua politisi di NTB. Dengan sepak terjangnya selama ini, sejak zaman PDI di bawah tekanan orde baru, Rachmat mampu tetap eksis hingga hari ini.
Oji berujar, dalam beberapa momen pidato Ketua Umum PDIP Megawati sering menyebut khusus nama Rachmat bersamaan dengan dua nama lain Komaruddin dan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pejuang setia PDIP. Hal itu, kata Oji menandakan Ketua DPD PDIP itu merupakan salah satu kader senior kesayangan Megawati.
"Om Rachmat ini guru politik, yang dalam lakunya sebagai politisi kita banyak belajar. Kita bisa katakan Om Rachmat ini seperti pemegang kunci. Tapi beliau tadi masih agak bersabar menanggapi riak-riak yang ada. Dari sana kita belajar soal timing, soal momentum," ucap Oji.
Di akhir acara Ketua DPW Partai Gelora NTB memberikan cinderamata buku karangan Anis Matta berjudul Pesan Islam Menghadapi Krisis dan buku karangan Fahri Hamzah berjudul Negara , BUMN dan Kesejahraan Rakyat kepada Rachmat Hidayat sebagai bentuk ikatan persahabatan antara PDIP NTB dan Gelora NTB.
Baca juga: Kontraktor Tagih Pembayaran Utang ke Pemprov NTB Hingga Ancam Kemah di Kantor Gubernur
Pemprov NTB Nunggak Utang Ratusan Miliar
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Samsul Rizal mengungkap utang Pemprov ke kontraktor yang tersisa sebesar Rp 223 miliar.
Rizal menyebut pembayaran utang proyek ini ditarget lunas pada Juli 2023 mendatang.
Dia menyebut Pemprov NTB terus mencicil pembayaran utang proyek ini yang datanya diperbarui setiap hari.
"Hingga hari ini total sisanya Rp223 miliar kepada rekanan," jelasnya, Jumat (5/5/2023).
Rizal memaparkan, total utang awal Pemprov NTB kepada rekanan sebesar Rp343 miliar.
Hingga bulan Mei 2023, pihaknya telah membayar sekitar Rp119 miliar.
Angka utang terbesar yang masih tersisa ada di tiga OPD, yakni Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Tanbun.
Menurut Samsul Rizal, utang yang ada tersebut, berasal dari Direktif Gubernur, Pokir 65 orang anggota DRPD NTB hingga kegiatan reguler.
Megawati Kembali Pimpin PDIP, Jadi Ketua Umum Partai Terlama di Indonesia |
![]() |
---|
PDIP Tolak Raperda tentang Pinjaman Rp290 Miliar Pemda Lombok Timur untuk Kegiatan Tahun Jamak |
![]() |
---|
DPP PDI Perjuangan Dirikan Dapur Umum dan Salurkan Ribuan Bantuan untuk Korban Banjir Mataram |
![]() |
---|
PDIP Kota Mataram Tanggap Bencana Banjir: Buka Dapur Umum, Bagi Makanan Siap Saji |
![]() |
---|
DPC PDIP Kota Mataram Gelar Diskusi Kebangsaan untuk Memperingati Bulan Bung Karno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.