Berita Lombok Timur
Rumah Warga di Labuhan Lombok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Api dengan cepat menjalar dan membakar seluruh bagian atas rumah yang awalnya dari dalam kamar lantai bawah
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR — Sebuah rumah semi permanen milik warga di Dusun Kampung Turingan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, ludes terbakar pada Kamis (6/11/2025) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 Wita di rumah milik Hamirah (53), seorang pedagang yang tinggal bersama keluarganya di RT 002/RW 001, Dusun Kampung Turingan.
Rumah berukuran 5x8 meter itu terbakar pada bagian atas yang terbuat dari kayu dan berdinding triplek.
Menurut keterangan korban, Hamirah sedang mengukus kue di lantai bawah rumah ketika tiba-tiba mencium bau gosong.
Baca juga: Kebakaran Kapal Kayu di Dermaga Labuhan Haji, Kerugian Ditaksir Mencapai 1 Miliar Rupiah
Saat memeriksa ke lantai atas, ia melihat api sudah menyala di dalam salah satu kamar. Api dengan cepat menjalar dan membakar seluruh bagian atas rumah.
“Begitu melihat api, saya langsung berteriak minta tolong. Warga datang membantu sambil menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Hamirah saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Nanang (40), keponakan korban yang juga tinggal di rumah tersebut, mengaku bahwa api kemungkinan berasal dari kamarnya di lantai atas.
Sebelumnya, ia sedang mengecas telepon genggam dan meninggalkannya di lantai sebelum turun ke bawah.
Tak lama kemudian, ia melihat kobaran api sudah membesar dari kamar tersebut.
“Saya langsung matikan KWH listrik dan berteriak minta tolong ke warga,” ungkap Nanang.
Warga sekitar bersama aparat desa berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkarmat Kecamatan Pringgabaya tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian.
Tim damkar yang dipimpin Danru Zuhdi Alwi berhasil memadamkan api dan memastikan tidak ada sisa bara yang dapat memicu kebakaran ulang.
Kapolsek Pringgabaya bersama sejumlah anggota juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.
Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik dari charger ponsel yang ditinggalkan menyala.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh bagian atas rumah berikut isinya hangus terbakar.
Barang-barang yang ikut terbakar antara lain satu unit telepon genggam dan perabot rumah tangga lainnya. Total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik, terutama saat melakukan pengisian daya ponsel tanpa pengawasan.
(*)
| Bupati Lombok Timur Izinkan 1.600 Honorer Non Database Tetap Bekerja, Gaji Tetap Sama |
|
|---|
| Panen Benih Kentang Industri di Lombok Timur Jadi Langkah Nyata Menuju Swasembada Nasional |
|
|---|
| Diduga Alami Kekerasan oleh Guru, Siswa di Lombok Timur Tak Mau Sekolah karena Takut |
|
|---|
| Jembatan Antardesa di Lombok Timur Amblas karena Tergerus Luapan Air |
|
|---|
| Pemda Lombok Timur Dorong Implementasi Program Keuangan Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/kebakaran_labuhan_lombok_092204jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.