Berita Lombok Timur

Jembatan Antardesa di Lombok Timur Amblas karena Tergerus Luapan Air

Kondisi ini telah menghambat aktivitas warga khususnya siswa yang hendak berangkat sekolah

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ISTIMEWA
JEMBATAN AMBLAS - Warga melihat kondisi jembatan penghubung antara Desa Montong Betok dengan Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur amblas terbawa arus air, Selasa (4/11/2025). Kondisi ini telah menghambat aktivitas warga khususnya siswa yang hendak berangkat sekolah. 

Ringkasan Berita:
  • Jembatan penghubung antara Desa Montong Betok dengan Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur amblas
  • Pemdes setempat meminta bantuan perbaikan

 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Hujan deras disertai angin dan petir sejak siang sampai menjelang petang, Selasa (4/11/2025) menyebabkan jembatan penghubung, antara Desa Montong Betok dengan Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur Amblas terbawa arus air.

"Karena Air besar dan deras, jambatan ini nggak mampu menahan. Jembatan ini juga agak pendek dan agak rendah. Bahkan tanggul sawah saya juga ambruk oleh luapan air ini," kata Ibrahim warga setempat saat dihubungi pada Rabu (5/11/2025).

Ibrahim mengatakan kondisi ini telah menghambat aktivitas warga khususnya anak sekolah yang biasanya diantar oleh orang tuanya ke sekolah menggunakan kendaraan roda dua. 

Baca juga: Aktivitas Warga Desa Seriwe Terhambat karena Jembatan Rusak, Sehari-hari Pakai Sampan

Namun kini para siswa terpaksa harus berjalan kaki karena jembatan rusak. 

"Dengan kondisi Jembatan seperti ini anak-anak, bila hendak di antar ke sekolah menggunkan sepeda motor harus berkeliling yang jauhnya berkisaran 4-5 kilometer," tuturnya.

Minta Perbaikan

Kepala Desa Montong Betok Dian Asmara Desa menyebutkan, amblasnya jalan dan jembatan dikarenakan luapan air dari saluran irigasi.

"Kemarin pasca kejadian kami bersama pak camat langsung menuju lokasi untuk menyaksikan seperti apa kondisinya dan memang betul, sesuai dengan laporan yang kami terima, jalannya putus," katanya.

Dari hasil pantauan di lapangan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Lombok Timur

Selanjutnya membuat surat, ditujukan kepada Bupati Lombok Timur yang ditandatangani kepala desa dan pimpinan tingkat kecamatan untuk bantuan perbaikan jalan. 

"Itu sudah kita lakukan dan tadi sudah jalan suratnya untuk langsung dibawa oleh pak camat ke Kabupaten. Mudah-mudahan hari ini atau besok akan langsung dicek sama dinas terkait untuk di tindak lanjuti," ujarnya.

Tak hanya itu, luapa air juga masuk ke areal persawahan masyarakat. 

Menurut Dian, saluran irigasi perlu dibenahi terlebih dulu sehingga tidak ada luapan, air menuju ke sawah masyarakat.

"Untuk sementara waktu jalur itu, kita tutup dengan memasang polisi line. Ini untuk mencegah hal - hal yang tidak kita inginkan terjadi," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved