Kebakaran Kapal Kayu di Dermaga Labuhan Haji, Kerugian Ditaksir Mencapai 1 Miliar Rupiah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Insiden kapal kayu terbakar di Dermaga Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur ditaksir mengalami kerugian mencapai  satu miliar rupiah.

“Kalau kerugian diperkirakan (mencapai) 1 miliar,” kata Kapolsek Labuhan Haji Iptu Suhardi, Kamis (4/9/2025).

Suhardi menjelaskan, seluruh bagian Kapal AMJ 4 terbakar mulai dari ruang kemudi, hingga bagian-bagian  lain pun terbakar hebat.

Mesin-mesin kapal yang bernilai  sekitar Rp 500  juta rupiah juga tidak dapat diselamatkan.

“Mesinnya aja sekitar Rp 500 juta rupiah, yang terbakar ini semua dan kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar rupiah,” terangnya.

Sebelumnya, Kapal AMJ 4 milik PT NSL terbakar saat menyedot air dari kapal lainnya di Dermaga Labuhan Haji, Lombok Timur, Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.

Dermaga Labuhan Haji merupakan pelabuhan penangkapan ikan serta kegiatan laut lainnya yang berada di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. 

Awalnya, Labuhan Haji ini merupakan dermaga keberangkatan haji hingga tahun 1965, sesuai dengan namanya yang dipakai hingga kini.

Baca juga: Kebakaran Kapal di Dermaga Labuhan Haji, Petugas Damkar Berjibaku Dua Jam

Kapolsek Labuhan Haji Iptu Suhardi menjelaskan, setelah berjalan kurang lebih satu jam penyedotan air di kapal tersebut, terjadi korsleting listrik.

Awalnya nahkoda kapal AMJ 4 mulai bergerak untuk menyedot air dari kamar mesin kapal KM DMJ 3. 

“Nahkoda langsung memutuskan tali  tambat kapal yang mengikat ke kapal lain,” kata Suhardi.

Selanjutnya nahkoda kapal menyelamatkan diri dengan menceburkan ke laut.

Selanjutnyakapal KM AMJ 4 yang terbakar terbawa arus hingga ke ujung utara Dermaga Labuhan Haji.

“Di sana baru kapal berhenti,” ucapnya.

Sekitar pukul 09.49 Wita, dua unit mobil Damkar tiba untuk memadamkan api.

(*)