Kebakaran Kapal di Labuhan Haji

Kebakaran Kapal Kayu di Dermaga Labuhan Haji Lombok Timur, Petugas Berhasil Padamkan Setelah 2 Jam

Petugas dapat menjinakkan api yang membakar kapal kayu di Dermaga Labuhan Haji Lombok Timur setelah hampir dua jam lamanya.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
KAPAL TERBAKAR - Suasana pemadaman kapal AMJ 4 yang terbakar di Dermaga Labuhan Haji, Lombok Timur, Kamis (4/9/2025). Petugas berjibaku hampir dua jam untuk menjinakkan api. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lombok Timur hampir dua jam berjibaku memadamkan api yang membakar kapal kayu AMJ 4 di Dermaga Labuhan Haji, Lombok Timur, Kamis (4/9/2025).

Danton Regu II Damkarmat Lombok Timur, Yuli Rahman mengatakan, personel bersama mobil Damkar dikerahkan usai menerima  laporan kebakaran kapal  di Dermaga Labuhan Haji sekita pukul 9.00 WTA.

“Dari informasi itu, Damkar langsung dikerahkan bersama enam anggota,” terang Yuli.

Dia melanjutkan, pemadaman api berlangsung alot, lantaran banyaknya barang mudah terbakar  di dalam kapal,  sehingga api cukup besar. Petugas dapat menjinakkan api setelah hampir dua jam lamanya.

“Apinya sendiri sudah padam dalam satu  jam pemadaman,  hanya saja proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api di balik sisa kebakaran yang membuat pemadaman menjadi lebih lama,” sambungnya.

Atas kerjasama semua pihak, proses penanganan kebakaran kapal di Dermaga Labuhan Haji selesai pada pukul 11.49 Wita.

Beruntung peristiwa ini tidak memakan korban jiwa maupun luka-luka.

“Informasinya nakhoda dapat menyelamatkan diri saat kapal terbakar,” ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Kapal di Dermaga Labuhan Haji, Petugas Damkar Berjibaku Dua Jam

Kapolsek Labuhan Haji  Iptu Suhardi menjelaskan, awalnya kapal KM AMJ 4 bergerak mendekati KM DMJ 3 guna menyedot air kamar di kamar mesin kapal lain.

Sesampainya di KM DMJ 3, awak kapal langsung menyalakan  mesin dompeng dan dicolok ke pompa celup.

“Setelah berjalan kurang lebih satu jam terjadi korsleting listrik yang mengakibatkan kapal  terbakar,” terang Suhardi. 

Mengetahui jal itu, nakhoda kapal langsung memutuskan tali tambat kapal yang mengikat ke kapal  lain. Selanjutnya kapal hanyut ke arah utara dan terdampar di ujung utara  Dermaga Labuhan Haji.

"Nakhoda langsung menyelamatkan diri melompat ke laut,” sambungnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved