Pencabulan di Ponpes Lombok

Polresta Mataram Serahkan Tersangka  ’Walid Lombok' ke JPU

Terduga pelaku kasus pecabulan oleh pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mataram.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PELIMPAHAN -Tersangka kasus persetubuhan inisial AF di Lombok Barat saat diserahkan ke JPU, Kamis (21/8/2025).  

Sebagai informasi AF ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sebagai tersangka kasus persetubuhan, pada Rabu 23 April 2025. 

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili mengatakan, Faisal ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan korban.

"Kita sudah tingkatkan ke penyidikan dan sudah menetapkan tersangka dengan kasus persetubuhan, jadi kasus ini ada dua laporan kepolisian (pencabulan dan persetubuhan)," kata Regi, Kamis (24/4/2025). 

Mantan Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Sumbawa itu menjelaskan, sudah ada lima korban yang mengaku disetubuhi oleh oknum pimpinan yayasan itu. Lima lainnya hanya dicabuli. 

"Pagi tadi ada tiga orang lagi yang melapor, kami belum pastikan (korban pencabulan atau persetubuhan)," jelas Regi. 

Faisal melancarkan aksi bejatnya itu dengan modus penyucian rahim, mirip serial drama Malaysia berjudul Bid'ah, dengan pemeran utama Walid. 

Dia bahkan mengatakan kepada para korban bila ingin menjadi penerang (tokoh) di kampung maka harus meminum ludah dirinya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved