Bangkit Bersama Menuju NTB Makmur Mendunia dalam Perspektif Hermeneutika
Bangkit merupakan virus motivasi, penyemangat dan energi posistif yang hendak disalurkan pemerintahan Iqbal-Dinda untuk terus menuju makmur mendunia.
Sebagaimana halnya kata Bangkit Bersama, Makmur dan Mendunia.
Bagi penulis, hal ini bukanlah sekedar tageline yang berhenti pada visi-misi kampanye atau hanya berdiam pada teks RPJMD, melainkan suatu pemahaman untuk ditindaklanjuti bersama.
Dalam kata Bangkit, pada beragai literatur menunjukkan sebagai motivasi dan semangat untuk menjadi. Menjadi apa, menjadi masyarakat NTB yang makmur mendunia.
Bahkan, insiparsi kebangkitan, sesungguhnya pula di tuangkan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran Yyat 139. Ayat ini secara umum menjelaskan keadaan umat Islam yang mengalami kesedihan akibat kekalahan dalam perang Uhud yang pada akhirnya, Allah memberikan motivasi agar umat menjadi bangkit dari keterpurukan.
Demikian halnya dengan pemerintahan Iqbal-Dinda, bangkit bersama sebagai bentuk semangat untuk bangkit dan bahkan lebih bangkit lagi.
Dalam konteks lingkar hermeneutika sebagaimana rumus PLGH dalam menemukan makna yang berarti, hemat penulis bahwa bangkit merupakan virus motivasi, penyemangat dan energi posistif yang hendak disalurkan pemerintahan Iqbal-Dinda untuk terus menuju makmur mendunia.
Untuk menjadi makmur dan mendunia, tentu lagi-lagi tidak berhenti pada tatanan wacana, melainkan telah diterjemahkan dalam bentuk rencana strategis yang telah dituangkan di dalam peta jalan ke-NTB-an yakni RPJM.
Di mana secara strategis dibuat tiga petak dasar untuk mencapai NTB Makmur yang mendunia yakni pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, serta pengembangan destinasi wisata berkelas dunia.
Disadari, untuk mencapai tujuan dimaksud, terdapat tatangan dan hambatan terhadap langkah-langkah untuk mencapai tujuan dimaksud.
Apalagi mengkur capaian dalam kerja 100 pemerintahan. Hal ini nampak terlalu dini untuk diberikan penelian.
Mengingat pemerintahan Iqbal-Dinda, telah melakukan berbagai upaya strategis baik berupa pembenahan tata kelola birokrasi melalui proses meritokrasi, komunikasi dengan berbagai pihak terutama kepada pemangku jabatan di pemerintah pusat (Menteri dan presiden), mengundang kolega kolega LMI (dubes-dubes) dari berbagai negara di luar negeri sebagai bagian untuk memperkenalan NTB sebagai rumah wisata melalui konsep MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions).
Keseluruhan upaya yang dilakukan selama 100 hari ini, memang disadari belum menampakkan hasil secara siginifakan. Namun tentu, terlalu dini pula untuk memberikan penilian yang bernada sinis.
Sebaliknya, semangat akan makna bangkit Bersama ini telah ditunjukkan pemerintahan Iqbal-Dinda dengan berbagai lainnya seperti prosesing restrukturisasi organisasi perangkat daerah, menyusun (kembali) peta anggaran yang strategis, memberikan menu terhdap pokok pikiran DPR sebagai bentuk upaya agar eksekutif dan legisltaif bersama mewujudkan NTB Makmur dan Mendunia.
Kemudian melakukan upaya pembenahan terhadap BUMD (BNTBS), sebagai bagian dari rekomendasi RUPS dan banyak lagi hal-hal lain yang luput dari pemberitaan, termasuk terkait dengan persiapan pembentukan koperasi merah putih, pembenahan asset daerah melalui sistem aplikasi, persiapan revitalisasi irigasi untuk masyarakat, yang kegiatan kegiatan tersebut, seluruhnya sebagai bentuk aplikasi terhadap makna yang berarti dari tageline bangkit bersama makmur mendunia.
Sekali lagi, dalam proses dinamika tata Kelola pemerintahan dalam upaya mencapai tujuan dimaksud, terdapat tatangan dan hambatan.
Namun bagi penulis, kesadaran terhadap penyebaran virus motivasi, penyemangat dan energi posistif pada makna bangkit bersama yang kemudian ditunjukkan dengan berbagai upaya tindakan, merupakan kekuatan (modal) dasar bagi pemerintah Iqbal-dinda untuk menghadap tantangan dan hamabatan terus dalam rangka untuk mewujudkan visi misi yang telah dituangkan di dalam RPJMD.
Imigrasi Mataram Gelar Rakor Timpora Lombok Tengah dan Kukuhkan 3 Desa Binaan |
![]() |
---|
DPRD NTB Sebut Koperasi Jadi Solusi Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Desa Berdaya, Jalan Sunyi Penanggulangan Kemiskinan dari Akar |
![]() |
---|
Ketua DPRD NTB Jawab Tuntutan Mahasiswa, Biaya Pendidikan hingga Proyek Seaplane |
![]() |
---|
Respons Ketua DPRD NTB Didemo Soal Dana Pokir: 'Kita Serahkan kepada APH' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.