Opini
Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi Menuju NTB Makmur Mendunia
Pemerintah NTB perlu mendorong pendidikan vokasi atau terapan melalui SMK Center of Excellence, yang bisa disinergikan dengan politeknik.
Dalam semangat itulah, mari kita perkuat peran kampus dan perguruan tinggi vokasi di NTB sebagai aktor utama dalam orkestrasi perubahan. Bukan hanya mencetak tenaga kerja, tetapi membentuk insan yang terampil, berpikir kritis, dan berdaya saing global.
NTB memiliki semua modal dasar baik kekayaan alam, budaya yang kuat, generasi muda yang tangguh, serta semangat masyarakat yang siap maju. Tetapi semua itu hanya akan menjadi potensi tidur jika tidak disambungkan dengan pendidikan yang relevan, membumi, dan transformatif.
Mari kita bangun kesadaran bersama bahwa pendidikan bukan milik ruang kelas semata. Ia hidup di sawah, di bengkel, di pasar, di tambak, di pantai, di lereng gunung, dan di setiap ruang kehidupan. Pendidikan harus hadir di tengah-tengah masyarakat, menyatu dengan kebutuhan nyata, dan menjawab tantangan zaman.
Kita sambut ajakan partisipasi semesta bukan sebagai beban, melainkan sebagai kehormatan untuk menyumbang pikiran, tenaga, dan keberanian mengambil peran.
Setiap dosen, peneliti, guru, mahasiswa, pelajar, petani, nelayan, dan pelaku industri memiliki tempat terhormat dalam ekosistem ini.
Saatnya kita hidupkan “Narasi Tanpa Batas”, dari ruang-ruang kelas hingga pelosok desa, dari pantai selatan hingga lereng Rinjani, dari laboratorium kampus vokasi hingga panggung-panggung dunia.
Karena masa depan NTB “Makmur Mendunia” tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak sumber daya alam yang kita miliki, tetapi oleh sejauh mana kita memanusiakan pendidikan sebagai alat perubahan, sebagai pengungkit mobilitas sosial, dan sebagai pembuka ruang kesetaraan antar generasi.
Mari kita tegaskan, dari NTB lahir pendidikan yang membumi dan mendunia. Dari NTB untuk Indonesia. Dari NTB untuk dunia. Karena sejatinya, membangun pendidikan adalah membangun masa depan, untuk semua, tanpa terkecuali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.